Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pos-Pos Kementerian Ini Disarankan Diisi Menteri dari Kalangan Profesional

Pos-Pos Kementerian Ini Disarankan Diisi Menteri dari Kalangan Profesional Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Komposisi Kabinet Kerja Jilid II sudah dibeberkan oleh Presiden Jokowi. Kalangan profesional diberikan ruang lebih ketimbang dari partai politik di kabinet 2019-2024. 55 Persen dari profesional, 45 persen partai politik.

Sejumlah pihak menyarankan kepada Presiden Jokowi agar memilih orang yang pas untuk mengisi pos-pos tertentu. Terutama dari kalangan profesional. Berikut ini beberapa pos yang disarankan agar tidak diisi kader partai politik:

Menkominfo

Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo menyarankan agar pos Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diisi oleh kalangan profesional bukan dari partai politik.

Roy khawatir, Menkominfo dari partai politik tidak bisa lepas dari kepentingan parpol. Sebab, Kominfo menguasai frekuensi publik.

"Mengingat sektor komunikasi dan Informatika itu sangat strategis dan agar tidak ada kepentingan bisnis di baliknya, maka (sesuai dengan kata Pak JokoWi kemarin) Kominfo harus masuk yang 55 persen dari profesional, jangan sekali-sekali dari partai," kata Roy kepada wartawan, Minggu (18/8).

Saat ini, Menkominfo diisi oleh Rudiantara. Dia merupakan profesional di bidang telekomunikasi dan pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom.

Jaksa Agung

Selanjutnya, beberapa pihak menyarankan agar Jokowi tidak menunjuk Jaksa Agung dari kalangan partai politik. PDIP mengusulkan Jaksa Agung dipilih dari internal kejaksaan. Sebab, Jaksa Agung harus memahami internal Kejaksaan.

"Kalau kita mendorong stabilitas sebuah sistem, dengan memberikan ruang bagi kader-kader dari internal lembaga kementerian negara tersebut untuk mendapatkan ruang jabatan yang tertinggi," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sementara itu, politikus PKS Nasir Djamil juga menyarankan jika Jaksa Agung diserahkan kepada figur nonpartai politik. Hal itu lantaran masalah hukum sangat sensitif karena menyangkut dengan keadilan dan kepastian. Menurutnya, jika posisi Jaksa Agung diisi politisi bakal ada politik balas budi kepada partai yang menempatkannya.

"Apalagi kalau dia seorang politisi atau dia pernah sebagai anggota parpol dan tentu dia merasa berjasa dengan ketua umumnya karena ketumnya lah yang memfasilitasi dan menempatkan dia di situ," kata Nasir.

Saat ini Jaksa Agung diisi oleh Muhammad Prasetyo. Prasetyo adalah politikus berasal dari Partai NasDem.

Menteri Keuangan

Sementara itu, dari kalangan investor berharap Presiden Jokowi memilih menteri ekonomi dari kalangan profesional untuk periode kedua. Keinginan itu tercermin dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang melibatkan 260 pengelola dana investasi.

Para pengelola dana investasi itu berasal dari perusahaan Manajemen Investasi, Dana Pensiun dan Asuransi dengan dana kelolaan sekitar Rp 700 triliun. Salah satu yang menjadi sorotan para investor adalah posisi Menteri Keuangan.

"Posisi Menteri Keuangan, 96 persen berharap dari kalangan profesional. Mayoritas berharap Menteri Keuangan kabinet berikutnya berasal dari kaum profesional murni," ujar CEO Katadata Metta Dharmasaputra di Kawasan Sudirman, Jakarta.

Metta melanjutkan, hanya 3 persen investor yang masih bisa menerima Menteri Keuangan diisi oleh figur profesional yang terafiliasi dengan partai politik, dan hanya tersisa 1 persen yang menginginkan posisi ini diisi oleh figur dari partai politik.

"Jika Jokowi ingin berlari cepat dalam lima tahun mendatang sesuai visinya, maka tim ekonomi kabinet sebagai penggeraknya harus sangat kapabel dan solid. Karena itu, harus diisi oleh para teknokrat yang profesional," jelas Metta.

Sejauh ini di era Jokowi, Menteri Keuangan selalu diisi oleh kalangan profesional, mulai dari Bambang Brodjonegoro, dan saat ini Menkeu diisi oleh Sri Mulyani.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja

Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Zaken Kabinet Dilihat dari Kapasitas, Bukan Partai atau Non Partai
Pengamat: Zaken Kabinet Dilihat dari Kapasitas, Bukan Partai atau Non Partai

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 108 nama untuk membantunya memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Baca Selengkapnya
FOTO: Orang Jokowi Masuk Deretan Calon Menteri Dipanggil Prabowo
FOTO: Orang Jokowi Masuk Deretan Calon Menteri Dipanggil Prabowo

Dari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan Prabowo untuk menjadi menteri, beberapa di antaranya adalah orang dekat Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik 3 Wamen di Penghujung Pemerintahan, PDIP Singgung Bagi-Bagi Jabatan
Jokowi Lantik 3 Wamen di Penghujung Pemerintahan, PDIP Singgung Bagi-Bagi Jabatan

Hasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Kode Prabowo Banyak Menteri Era Jokowi Masuk Kabinetnya
Kode Prabowo Banyak Menteri Era Jokowi Masuk Kabinetnya

Prabowo mengatakan, tidak akan sungkan mengajak menteri di kabinet Jokowi untuk bergabung pada pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kabinet Profesional Tidak Harus Non Parpol
Said Abdullah Sebut Kabinet Profesional Tidak Harus Non Parpol

Said juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.

Baca Selengkapnya
Prabowo 'Interview' Calon Wamen dan Kepala Badan di Kertanegara Hari Ini
Prabowo 'Interview' Calon Wamen dan Kepala Badan di Kertanegara Hari Ini

Prabowo hari ini memanggil bakal calon wakil Menteri hingga kepala badan di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo

Jokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Dominasi Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo
Dominasi Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo

Total ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Muzani Kode Ada Nama Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani Kode Ada Nama Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran

Informasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.

Baca Selengkapnya