Posko Prabowo di Solo, Timses Jokowi Ingatkan 'Jangan Cari Gara-Gara!'
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengaku tidak khawatir dengan berdirinya posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ke Solo, Jawa Tengah, yang letaknya tak jauh dari rumah Jokowi. Dia hanya mengingatkan agar kubu Prabowo-Sandiaga tidak terus-terusan mencari masalah dengan kubu Jokowi.
"Ya menurut saya sih, buat kami sih enggak khawatir sama sekali dengan adanya posko mereka di Solo. Kami tidak khawatir. Tapi ya mbok jangan cari gara-gara," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Ace memahami pembangunan posko pemenangan dimanapun adalah hak masing-masing. Namun dia mengingatkan kembali untuk saling menghormati.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Bahwa tiap orang berhak mendirikan posko di mana saja, ya itu hak tiap tim pemenangan. Tapi sekali lagi kami tak gentar," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini juga meyakini, masyarakat Solo tidak akan terpengaruh dengan kehadiran posko itu. Bahkan masyarakat Solo diklaim akan tetap berpihak pada Jokowi-Ma'ruf. Sebab, masyarakat Solo sudah merasakan keberhasilan dari kepemimpinan Jokowi.
"Hati nurani mereka tidak akan gampang dipengaruhi sandiwara, berita hoaks, berbagai cara yang tidak etis. Dan kita tahu Solo merupakan salah satu daerah basis Pak Jokowi dan tim Jokowi-Ma'ruf Amin," ucapnya.
Sebelumnya, Jenderal Purn Djoko Santoso meresmikan kantor pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, di Jalan Letjen Suprapto 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo. Gedung berlantai 3 itu hanya berjarak 500 meter dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo.Djoko Santoso yang juga ketua BPN mengatakan akan berkantor di posko pemenangan tersebut. Diri akan bersungguh-sungguh memenangkan Prabowo-Sandi dan berterima kasih atas bantuan relawan yang menyumbangkan posko tersebut.
"Saya sudah matur ke Pak Prabowo, saya akan mengatur perjuangan kita dari Solo," ujar Djoko saat memberikan sambutan, Jumat (11/1).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi secara terbuka menegaskan bahwa seorang kepala negara boleh memihak dan berkampanye di Pilpres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan yang terpenting tidak menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari kehidupan. Menurutnya, bangsa Indonesia mesti punya jiwa yang besar.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca Selengkapnya