Potret Elektabilitas Partai versi Indikator Pasca-Deklarasi Anies Baswedan
Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia menggelar survei terkait elektabilitas partai politik pasca-deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden Partai NasDem pada September 2022. Hasilnya, PDIP tetap berada di posisi teratas, diikuti oleh Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB sebagai lima partai dengan elektabilitas tertinggi.
"PDIP teratas di sekitar 23.5%, kemudian Gerindra 11%, Golkar 10.5%, Demokrat 9.8%, PKB 8.2%, PKS 5.1%, dan NasDem 4.8%. Partai lain lebih rendah dukungannya, belum menjawab sekitar 16.1%," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat jumpa pers daring, Kamis (1/12/2022).
Terkait tren suara tersebut terpengaruh deklarasi Anies capres, Burhanuddin mengatakan tiap partai memiliki fluktuasi yang beragam.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Kenapa Anies ingin mendirikan partai baru? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,' kata dia.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
"Pada sebelum deklarasi (September) elektabilitas PDIP 26% dan setelah deklarasi Anies 23,5%. Sedangkan Gerindra saat sebelum 11,9% dan setelah menjadi 11,0%," urai Burhanuddin.
Partai-partai seperti Demokrat, Golkar dan NasDem memiliki kecenderungannya menguat setelah deklarasi Anies. Rinciannya, Golkar dari 9,9% ke 10,5%, Demokrat 8,3% ke 9,8% dan NasDem dari 4,4 ke 4,8%.
"PKB dan PKS juga cenderung menguat tapi lebih landai. Angkanya 6,0% ke 8,2% untuk PKB dan 7,1% ke 5,1% untuk PKS," jelas Burhanudin.
"Sementara PPP dan PAN stagnan. Yaitu, tetap 2,3% untuk PPP dan 1,1% ke 2,3% untuk PAN," tutup Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 30 Oktober sampai 5 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden dengan cara tatap muka.
Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Metode digunakan adalah simple random sampling. Selain itu, toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Terkait Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan yang membuat elektabilitas Anies-Cak Imin meningkat beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaAnies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, hasil survei hari ini belum menunjukkan kondisi ril pencoblosan 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaDemokrat tetap konsisten bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies capres.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan naik pasca debat perdana
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca Selengkapnya