Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPATK temukan transaksi mencurigakan capai miliaran rupiah terkait Pilkada 2018

PPATK temukan transaksi mencurigakan capai miliaran rupiah terkait Pilkada 2018 Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sejumlah transaksi mencurigakan jelang Pilkada Serentak 2018. Wakil Kepala PPATK, Dian Ediana Rae memastikan transaksi mencurigakan tersebut melibatkan calon kepala daerah yang akan berkontestasi di Pilkada 2018.

"Ini terkait dengan pilkada yang jelas. Otomatis terkait dengan pilkada terkait dengan calon-calon (kepala daerah) itu," ungkapnya di Kantor PPATK, Jalan Haji Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).

Dian menyebut, transaksi mencurigakan ini bukan temuan pertama kali jelang pesta demokrasi. Sebab di Pilkada sebelumnya PPATK juga kerap menemukan transaksi serupa. Khusus transaksi mencurigakan jelang Pilkada 2018, lanjut dia, terpantau meningkat secara signifikan.

Orang lain juga bertanya?

"Data dari akhir tahun 2017 sampai kuartal ke-1 tahun 2018 ini memang sudah meningkat laporan transaksi mencurigakan ke kita itu sekitar 53 terus transaksi tunai yang mencurigakan sekitar 1.066 angka itu," paparnya.

Berdasarkan penelusuran PPATK, jumlah transaksi mencurigakan secara keseluruhan mencapai puluhan miliar. Namun dia tidak menyebut detail siapa saja yang melakukan transaksi tersebut.

"(Transaksinya) tidak sampai triliun ya hanya miliaran, puluhan miliar ada beberapa rekening. Yang 53 itu transfer, 1.066 itu transaksi tunai tercapture dari kita," jelas dia.

Dalam waktu dekat, PPATK segera melapor kepada pihak yang berwenang atas temuan transaksi mencurigakan ini. Bila transaksi tersebut mengarah pada pelanggaran Pemilu maka PPATK akan melimpahkan data-data temuan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Tetapi kalau ada uang ilegal tentu saja ke KPK, kalau pidana biasa ke polisi," sambung Dian.

PPATK sendiri sudah meningkatkan pengawasan secara intens terhadap transaksi para calon kepala daerah. Salah satunya melalui tim monitor aliran dana Pilkada Serentak 2018.

"Tim ini tidak hanya mengawasi rekening khusus dana kampanye tapi juga yang di luar itu," ucapnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis
Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu, PPATK Tegaskan Tak Ikut Politik Praktis

Tidak hanya meningkat, PPATK juga menemukan transaksi tak sesuai dengan profil dan di luar kebiasaan.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu 2024, Ganjar: Warning kepada Semuanya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu 2024, Ganjar: Warning kepada Semuanya

Ganjar Pranowo menyatakan temuan PPATK soal transaksi keuangan mencurigakan peserta Pemilu 2024 merupakan sebuah warning atau peringatan.

Baca Selengkapnya
KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye

Ghufron menyebut akan mendalaminya usai menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Selengkapnya
Dukungan Mengalir, PPATK Diminta Tidak Takut Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu
Dukungan Mengalir, PPATK Diminta Tidak Takut Bongkar Dugaan Transaksi Mencurigakan Peserta Pemilu

PPATK menemukan dugaan transaksi mencurigakan di masa Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye

KPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliunan dari Luar Negeri, TKN: Belum Tentu Ada Pidana
PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliunan dari Luar Negeri, TKN: Belum Tentu Ada Pidana

Nusron mengingatkan jika PPATK hanya memiliki hak untuk mentracing, bukan melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang

Ganjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan
Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Caleg dan Partai Capai Triliunan

Bareskrim Polri berkoordinasi dengan PPATK soal temuan transaksi mencurigakan mengalir ke caleg dan partai politik.

Baca Selengkapnya
Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol
Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Mahfud memastikan akan mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Temukan Aktivitas Keuangan Ilegal Selama Pemilu 2024, Libatkan Parpol hingga Pejabat Aktif
PPATK Ungkap Temukan Aktivitas Keuangan Ilegal Selama Pemilu 2024, Libatkan Parpol hingga Pejabat Aktif

Hal itu disampaikan saat rapat dengan Komisi III DPR

Baca Selengkapnya