PPP buka peluang ikuti jejak Golkar & PSI dukung Jokowi di 2019
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) angkat bicara soal manuver sejumlah partai politik yang telah menyatakan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi). Waketum PPP kubu Romi, Fernita Darwis, menyebut, partainya bisa saja mengikuti jejak Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Dia menyatakan, PPP bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden dari luar atau dari kader partai.
"Sosok seperti Pak Jokowi bisa dicalonkan lagi apalagi melihat kinerja beliau selama ini," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (25/4).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
Dia menjelaskan, PPP memiliki mekanisme untuk menentukan siapa capres yang akan diusung di Pilpres 2019. Salah satunya harus dibahas di Rakernas.
"PPP memiliki mekanisme mengajukan capres seperti harus lewat Rakernas dan mendengarkan aspirasi PPP wilayah," katanya.
"Kita juga menunggu UU Pemilu selesai di DPR dan merapikan partai setelah Pilkada," katanya.
Seperti diketahui, Golkar dan PSI telah menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju di Pilpres 2019. Dukungan dari PSI bahkan disampaikan langsung oleh para pengurus DPP PSI kepada Jokowi saat bertemu di Istana Negara, beberapa waktu lalu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaBanyak pernyataan Prabowo dan PSI yang tegak lurus dengan Jokowi. Sehingga, terlihat nuansa keterlibatan Jokowi dibalik kedekatan Prabowo dan PSI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaFoto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaLirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya