Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Demokrat dan PAN Belum Jelas, Jangan-jangan Kita yang Kegeeran

PPP: Demokrat dan PAN Belum Jelas, Jangan-jangan Kita yang Kegeeran Sekjen DPP PPP Arsul Sani. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat masih diwacanakan untuk memutar haluannya dari Prabowo-Sandiaga, menuju Jokowi-Ma'ruf. Koalisi Indonesia Kerja masih menanti sikap kedua partai tersebut.

"Enggak boleh kita nyatakan sikap dulu. Paling enggak, partai-partai ini belum jelas juga ini. Apa benar? Jangan-jangan kita saja yang kegeeran, bahwa mereka mau gabung. Tapi apa di sana ingin beroposisi terhadap pemerintahan, paling tidak di parlemen. Kan enggak boleh kegeeran kita," ucap Sekjen PPP Arsul Sani di Jakarta, Selasa (21/5).

Soal Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang bertemu terus dengan Jokowi, dia menegaskan, itu hanya bentuk silahturahmi setiap ramadan saat para pimpinan lembaga buka bareng bersama. Diketahui, Zulkifli notabene adalah Ketua MPR RI.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi soal apakah nanti gabung? Enggak di situ pembicaraannya," jelas Arsul.

Hal ini pun berlaku juga untuk kursi Pimpinan MPR yang disebut sebagai nilai tawar, agar koalisi opisisi mau bergabung. "Saya sih melihatnya begini. Kalau koalisi pemerintahan tidak bertambah, maka pasti tentu partai-partai yang di Koalisi Indonesia Kerja akan mengajukan paketnya sendiri, plus DPD," kata Arsul.

Dia pun menegaskan, baik Demokrat maupun PAN belum ada satu pun yang berbicara dengan partai di KIK sendiri. Padahal jika memang mau berbicara soal kursi Pimpinan MPR, etika dasar politik seperti itu harus dijalankan.

"Memang belum ada pertemuan dan pembicaraan. Kan mestinya rutenya itu harusnya adalah partai yang ingin bergabung berkomunikasi kalau tidak dengan semua, maka dengan salah satu atau salah dua dari partai 01. Setelah ada komunikasi soal itu, apalagi yang terkait pimpinan MPR, itu baru kemudian yang ada di koalisi 01 akan membahas," tegas Arsul.

Dia pun berkeyakinan, meski Demokrat dan PAN itu sudah berkomunikasi dengan Jokowi, ujung-ujungnya akan dibalikan ke parpol KIK. "Kalaupun nanti ada komunikasi dengan Pak Jokowi, pasti setelah itu Pak Jokowi akan minta pendapat ke partai-partai. Saya tidak mau pakai istilah menggojlok. Tanyalah sama PAN, Demokrat, kenapa berkomunikasinya baru ke sana saja (Jokowi)," ungkap Arsul.

"(Berkomunikasi) Bisa dengan semuanya atau bisa dengan kepala gerbongnya. Kepala gerbong di koalisi ini kan PDIP. Nanti kita lihat," lanjutnya.

Utamakan Dialog

Senada, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, semuanya harus didialogkan terlebih dahulu. Karena kursi Pimpinan MPR tak berdasarkan hitung-hitungan suara Pilpres.

"Yang penting dengan dialog. Sesuai dengan namanya, Majelis Permusyawaratan Rakyat, ya akan dialog. Zaman almarhum Pak Taufik Kiemas bisa diambil secara aklamasi. Mengapa kita tidak. Yang penting kan dialog bersama," jelas Hasto.

Meskipun, masih kata dia, sering berkomunikasi dengan partai oposisi, belum ada spesifik mengenai kursi Pimpinan MPR. "Kami belum sampai kesana, tapi bahwa semangat untuk membangun dialog itu ada di kedua belah pihak," kata Hasto.

Namun, lanjut dia, untuk partai berlambang banteng bermoncong putih itu, urusan koalisi diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Terhadap keputusan gimana arah koalisi ke depan, demokrasi di PDIP menyerahkan itu kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Tugas kami memberikan masukan-masukan ke dalam rapat DPP. Tapi Bu Mega yang punya kewenangan konstitusional dalam partai untuk mengambil keputusan itu," jelas Hasto.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu

Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call

Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Disinggung Soal Kedekatan dengan PKB, PAN: Simbol Bumi dan Matahari Harus Bersatu
Disinggung Soal Kedekatan dengan PKB, PAN: Simbol Bumi dan Matahari Harus Bersatu

PAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Peluang Ridwan Kamil dan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar, Siapa yang Dipilih?
PDIP Ungkap Peluang Ridwan Kamil dan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar, Siapa yang Dipilih?

PDIP akui sedang pertimbangkan Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Rancang Pertemuan PDIP dengan Demokrat, Parpol Pengusung Ganjar Menyusul
Puan Maharani Rancang Pertemuan PDIP dengan Demokrat, Parpol Pengusung Ganjar Menyusul

PDI Perjuangan terbuka bekerja sama dengan Demokrat di Pemilu 2024 untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat soal Peluang PPP Gabung Pemenang Pilpres 2024 dan Tinggalkan Ganjar-Mahfud
Analisis Pengamat soal Peluang PPP Gabung Pemenang Pilpres 2024 dan Tinggalkan Ganjar-Mahfud

PPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP

Puan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya