PPP Djan Faridz dukung pemerintah, Jokowi tak perlu khawatir
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Munas Jakarta, Djan Faridz mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Presiden Joko Widodo. Kunjungan ini dilakukan setelah Mahkamah Agung (MA) memenangkan kubu Djan Faridz.
"Habis ini ketemu Pak Jokowi untuk memohon ke beliau untuk pengesahan PPP. Menurut aturan pengesahan PPP satu minggu kemudian setelah putusan MA di PN Jakarta pusat. Kita daftarkan Kamis mudah-mudahan Kamis berikut sudah disahkan dan kita bisa bekerja," kata Djan Faridz usai menggelar konsolidasi nasional PPP di kantornya Jl Talang No 1, Jakarta, Minggu (22/11).
Lebih lanjut, Djan Faridz meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak khawatir dengan PPP kubunya. Ia menegaskan, PPP di bawah kepemimpinannya akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
"Dan tentunya Pak Jokowi tidak usah khawatir dengan partai PPP karena kita mengakui presiden dan mendukung pemerintahan," ujarnya.
Ke depan, lanjut Djan Faridz, pihaknya menginginkan agar dua kubu yang sempat berseteru untuk melupakan masa lalu. Tindakan pemecah belah partai yang menurutnya dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak terlihat membuat lelah kader partai.
"Jadi kita harus dan berharap bahwa reformasi politik yang dilakukan 1998 rezim otoriter ke demokratis betul-betul bisa terjadi saat ini," ujarnya. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaMardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya"Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum," sambung Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya