PPP Djan tetap dukung Ahok: Pilih pemimpin jangan coba-coba
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz tetap pada sikapnya mendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Mereka tak berniat mengevaluasi dukungan meski Ahok, sapaan Basuki, menyandang status tersangka terkait kasus penistaan agama.
Wasekjen PPP kubu Djan, Sudarto menjelaskan, mereka tetap mendukung Ahok karena kinerjanya.
"Kita dukung Pak Ahok karena Pak Ahok ini sudah terbukti apa yang dilakukannya selama menjadi Gubernur DKI dan hasilnya sudah dinikmati warga DKI Jakarta," kata Sudarto di kantor Sekretariat DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (22/11).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Menurut Sudarto, kepemimpinan Ahok harus dilihat dari sisi positifnya dan semua programnya yang belum selesai harus dilanjutkan.
"Kita lihat dari sisi positifnya saja dan program Pak Ahok ini belum selesai semua jadi harus jadi gubernur lagi selama lima tahun ke depan untuk meneruskan program-programnya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Sudarto menambahkan, memilih tidak bisa menebak. Harus yang kinerjanya sudah dirasakan rakyat.
"Pilih pemimpin jangan coba-coba, nyobain pilih si ini bakalan kayak gimana gitu. Yang sudah pasti aja," jelasnya.
"PPP dukung karena Ahok punya komitmen untuk mensejahterakan umat Islam di DKI Jakarta. Buktinya dia mau menandatangani kontrak politik yang diminta PPP," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaPPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya