Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Djan wacana Lulung duet dengan Ahok, kubu Romi sebut tak legal

PPP Djan wacana Lulung duet dengan Ahok, kubu Romi sebut tak legal Ahok dan Lulung di Lebaran Betawi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Sekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi), Asrul Sani angkat bicara perihal langkah PPP kubu Djan Faridz menduetkan Abraham Lunggana alias Haji Lulung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bertarung di Pilgub DKI 2017.

"Ya harus ditanya ke mereka lah, SK saja belum ada. Artinya legalitas dalam konteks undang-undang Parpol, itu kan belum dipegang. Kemudian sudah melangkah bicara soal Pilgub dan segala macam. Menurut saya terlalu terburu-buru. Itu belum tentu juga yang dicalonkan mau kalau PPP ribut terus," ujar Arsul saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/1).

Menurut anggota Komisi III DPR ini, prioritas saat ini adalah muktamar. Ini merujuk pada amar putusan Mahkamah Agung bahwa SK kubu Romi akan dicabut.

Orang lain juga bertanya?

"‎Kalau SK dicabut kira-kira sama dengan Golkar, tidak akan diterbitkan SK baru yang memutuskan hasil Muktamar Jakarta. Karena itu sama saja dengan memperpanjang perselisihan internal. Pemerintah kan inginnya agar perselisihan itu diselesaikan oleh pihak-pihak di internal partai. Karena itu yang paling bagus ya harus dengan melalui Muktamar. Memang harus Muktamar," bebernya.

‎Arsul juga yakin jika Lulung tak akan mau berpasangan menjadi wakil gubernur dengan Ahok. Namun sejauh ini pula kubu Romi belum merencanakan bertarung di Pilgub. Langkah terdekat yang terus dipupuk ialah berusaha berembug dengan kedua kubu untuk masa depan partai.

"Ada dong langkah itu, itu para senior partai sudah bertemu beberapa kali dan kemudian menyusun langkah untuk mengutuhkan kembali partai dengan berkomunikasi dengan kedua kubu. Kita masih fokus bagaimana menyelesaikan perselisihan PPP," tuturnya.

Dihubungi terpisah Sekretaris Jenderal PPP kubu Romi, Aunur Rofiq ‎kaget mendengar kabar kubu Djan mendorong Lulung berduet dengan Ahok di Pilgub DKI. Aunur enggan menanggapi terkait hal ini.

"Kabar dari siapa? Pak Ahok katakan melalui jalur independent. Apa sudah hubungi Ahok?‎ Saya no comment," ungkap Aunur.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tunggu Arahan PBNU
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tunggu Arahan PBNU

PBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.

Baca Selengkapnya
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK

Romy menyebut, kemungkinan judicial review di Mahkamah Agung atas kedudukan hukum Nota Dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Seluruh DPW Diklaim Solid Ingin Mardiono Fokus Hadapi Pilkada 2024
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Seluruh DPW Diklaim Solid Ingin Mardiono Fokus Hadapi Pilkada 2024

Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainudin Lonek meminta Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono fokus memimpin partai jelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB

PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Bertemu Elite PKS Pekan Lalu, Bahas Opsi Poros Sandi-AHY?
Sandiaga Ungkap Bertemu Elite PKS Pekan Lalu, Bahas Opsi Poros Sandi-AHY?

Wacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Lawan Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim, Luluk Mundur Sebagai Anggota DPR
Lawan Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim, Luluk Mundur Sebagai Anggota DPR

Namun, Luluk mengatakan sebelum penetapan calon Pilkada, masih terus menjalani tupoksi sebagai anggota DPR.

Baca Selengkapnya
Muncul Duet Ganjar-RK, PPP Ingatkan Cawapres Harus Disepakati Musyawarah Mufakat
Muncul Duet Ganjar-RK, PPP Ingatkan Cawapres Harus Disepakati Musyawarah Mufakat

Lewat musyawarah mufakat maka ada kesepahaman antar seluruh partai pendukung Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus

Ahok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP
Sandiaga Bantah Bangun Poros Alternatif Bersama Demokrat-PKS: Kita Terikat dengan PDIP

Sandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya