PPP DKI deklarasi dukung Ahok-Djarot
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Kubu Muhammad Romahurmuziy, Abdul Aziz mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Hal itu diungkapkan melalui sebuah acara Istighosah Persatuan Jakarta di GOR Jakarta Barat, Grogol Petamburan, Kamis (3/4).
Dalam kesempatan tersebut, Djarot mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Ia juga mengaku telah diberitahu alasan kenapa PPP kubu Romy mendukungnya.
Di hadapan seluruh peserta istighosah, Djarot menegaskan bahwa dirinya merupakan pelayan rakyat yang akan melayani semua kebutuhan rakyat lewat kebijakan dan program dengan menganggarkan APBD untuk warga yang tidak mampu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
"Kami ini pelayan warga, pelayan ibu bapak sekalian yang akan membantu terutama kepada masyarakat yang tidak mampu, kaum dhuafa, masyarakat miskin. Itulah yang perlu kita bantu," kata Djarot.
Tak lupa, Djarot juga memamerkan beberapa program yang menurutnya pro rakyat kecil. Di antaranya adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Nilainya satu tahun itu tidak kurang dari Rp 2,25 triliun, gede banget. Itu hak ibu bapak, terutama mereka yang tidak mampu. Saya dengan Pak Basuki senang sekali ketika turun ke bawah banyak mendapat ucapan terima kasih karena berobat gratis enggak bayar," ungkap Djarot.
Djarot juga mengimbau agar tanggal 19 nanti mereka mencoblos yang betul-betul mereka sukai. "Tanggal 19 pilih yang bapak ibu sukai. Kalau enggak suka sama Pak Basuki, suka sama Djarotnya coblos nomor dua," tandas Djarot.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPP Partai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota
Baca SelengkapnyaUsai menyalami AHY dan menerima surat rekomendasi, Marshel sempat memberikan gestur hormat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaTak hanya partai Koalisi Indonesia Maju, PSI juga turut diundang dalam Rampinas Demokrat.
Baca Selengkapnya“Hari ini menjadi puncak penyerahan rekomendasi Partai Demokrat di tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata AHY
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaMenurut Zaki, semua dukungan ini akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai bahan pertimbangan menentukan sosok Bacagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan dukungan akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya