Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Kalau Gibran Mau Maju Pilgub DKI Bisa di 2022, Tidak Perlu Tunggu 2024

PPP: Kalau Gibran Mau Maju Pilgub DKI Bisa di 2022, Tidak Perlu Tunggu 2024 Arsul Sani. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menilai tidak perlu berpikir terlalu jauh mengaitkan sikap Presiden Joko Widodo tetap ingin Pilkada serentak 2024, dengan menyiapkan putranya Gibran Rakabuming maju di Pilgub DKI Jakarta. Hal itu menanggapi pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Irwan.

"Kita menyikapi soal tidak berlanjutnya RUU Pemilu, RUU Pilkada itu tidak perlu dengan lambungan yang terlalu jauh, seperti kita menendang bola yang jauh, enggak perlu seperti itu," katanya kepada wartawan, Kamis (11/2).

Dia mengatakan, ada positif dan negatifnya RUU Pemilu dilanjutkan atau tidak. Tetapi, ia menegaskan tidak ada kaitan dengan dorongan Gibran maju di DKI Jakarta.

Menurutnya, jika memang Gibran minat untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta, bisa saja ikut di 2022 apabila jadwal penyelenggaraan dinormalisasi.

"Tidak ada urusannya misalnya terkait nanti supaya kalau Mas Gibran sudah punya pengalaman jadi Walikota, 2024 bisa ke Pilkada DKI," jelas anggota Komisi III DPR RI ini.

"Kalau dia mau ke pilkada DKI juga bisa kok 2022, kalau misalnya itu tetap pada jadwal. Ya tidak perlu menunggu 2024," imbuhnya.

Selain itu, Arsul menambahkan, penyelenggaraan Pilkada di 2024 juga bukan urusan untuk menjegal Anies Baswedan. Tidak hanya Anies, tokoh lainnya seperti Ridwan Kamil juga terpengaruh jika Pilkada serentak di 2024.

"Kang Emil kan juga terpengaruh juga. Dia kan juga sosok yang disebut sebagai Capres atau Cawapres potensial di 2024. Jadi ini enggak bisa dilihat orang perorangan," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menduga ada kepentingan kekuasaan di balik penundaan RUU Pemilu. Ia menduga ada kepentingan Presiden Joko Widodo mendorong putranya Gibran Rakabuming untuk Pilkada DKI Jakarta. Sebab tahun 2022 terlalu cepat bagi wali kota Solo terpilih itu, sehingga Jokowi mendukung Pilkada serentak di 2024.

"Mungkinkah keputusan ini dilatari oleh kemungkinan Presiden Jokowi mempersiapkan keberangkatan Gibran dari Solo ke Jakarta? Karena dirasa terlalu cepat jika Gibran berangkat ke Jakarta tahun 2022," kata Irwan kepada wartawan, Kamis (11/2).

Perubahan sikap fraksi di Komisi II khususnya koalisi pemerintah, menurut Irwan, muncul berbarengan dengan sikap Presiden Jokowi yang menolak pembahasan RUU Pemilu. Padahal, seluruh fraksi sudah menyepakati RUU Pemilu masuk Prolegnas Prioritas 2021.

"Mengapa sejak Presiden Jokowi statement menolak kemudian dibarengi partai koalisi pemerintah semuanya balik badan," kata Irwan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bertemu Diam-Diam, Puan Mas Gibran Kemungkinan Ikut Pilpres 2024
VIDEO: Bertemu Diam-Diam, Puan Mas Gibran Kemungkinan Ikut Pilpres 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menyampaikan kepadanya perihal keinginan mengikuti Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Dipilih jadi Cawapres Prabowo, Begini Nasibnya sebagai Kader PDIP
Gibran Dipilih jadi Cawapres Prabowo, Begini Nasibnya sebagai Kader PDIP

PDIP meminta publik menunggu sampai Gibran didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Jokowi soal Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK
Begini Jawaban Jokowi soal Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK

Jokowi mengaku tidak ikut campur urusan Pilpres, termasuk peluang anaknya.

Baca Selengkapnya
Cuti Sehari, Besok Gibran Bakal Kampanye ke Tangerang
Cuti Sehari, Besok Gibran Bakal Kampanye ke Tangerang

Gibran telah mengajukan cuti untuk esok hari sebagai wali kota Solo.

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Kampanye, Gibran Belum Tentukan Cuti atau Mundur dari Wali Kota
7 Hari Jelang Kampanye, Gibran Belum Tentukan Cuti atau Mundur dari Wali Kota

Gibran pun mengaku akan mengatur jadwal kampanye jika tidak mundur dari jabatan Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Beda Jawaban Gibran Sebelum dan Sesudah Diumumkan jadi Cawapres Prabowo
Beda Jawaban Gibran Sebelum dan Sesudah Diumumkan jadi Cawapres Prabowo

"Saya di partai kan bukan siapa-siapa, anak baru. Belum pantas."

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Peluangnya jadi Cawapres Prabowo: Tunggu Pertemuan Saya Dengan Pimpinan PDIP
Gibran Jawab Peluangnya jadi Cawapres Prabowo: Tunggu Pertemuan Saya Dengan Pimpinan PDIP

Gibran mennyampaikan jika bukan hanya dirinya yang berpeluang. Namun juga masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Gibran Disebut Masih Tegak Lurus dengan PDIP, Ganjar: Coba Tanyakan ke Beliau
Gibran Disebut Masih Tegak Lurus dengan PDIP, Ganjar: Coba Tanyakan ke Beliau

Ganjar menilai dalam politik terutama pasca putusan MK siapapun berpeluang maju dalam kontenstasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pintu Cawapres Tertutup, Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Pilgub Jabar atau DKI
Pintu Cawapres Tertutup, Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Pilgub Jabar atau DKI

Opsi itu mengemuka dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya
Mantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya

Mantan Gubernur DKI Tidak Bisa jadi Cawagub di Pilkada Jakarta, Ini Aturannya

Baca Selengkapnya
Gibran Tunggu Tawaran Anies jadi Cawapres, NasDem: Itu Hanya Guyonan karena Koalisi Kita Beda
Gibran Tunggu Tawaran Anies jadi Cawapres, NasDem: Itu Hanya Guyonan karena Koalisi Kita Beda

Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka berseloroh menunggu pinangan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Dasco akan Bertemu Gibran di Solo, Misteri Cawapres Prabowo Kian Terkuak?
Dasco akan Bertemu Gibran di Solo, Misteri Cawapres Prabowo Kian Terkuak?

Keduanya bakal menghadiri acara Kongkow Bedah Buku Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa di Kulonnuwun Kopi, Solo, Jumat (20/10).

Baca Selengkapnya