Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP kubu Djan ancam tuntut Menkum HAM ke mahkamah internasional

PPP kubu Djan ancam tuntut Menkum HAM ke mahkamah internasional PPP kubu Djan Faridz datangi kantor Kemenkumham. ©2016 Merdeka.com/etika

Merdeka.com - PPP kubu Djan Faridz kembali mendatangi gedung Kemenkum HAM. Mereka menuntut agar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly segera menerbitkan SK Kepengurusan PPP kubu Djan sesuai amar putusan Mahkamah Agung (MA).

Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah bahkan menantang akan membawa kasus ini ke mahkamah internasional jika Menkum HAM tak juga terbitkan SK kepengurusan PPP kubunya. Pihaknya mengaku juga sudah melayangkan somasi ke Kemenkum HAM.

"Sebelum kami melakukan langkah-langkah itu (ke mahkamah internasional), kami ingin menanyakan dahulu kepada menteri hukum dan HAM," kata Dimyati, Senin (18/1).

Dimyati menilai, sudah ada dua gugatan yang dilayangkan kepada Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Saya dengar somasinya belum melaksanakan amar putusan mahkamah agung terkait dengan PTUN diktum pertama yaitu menerima gugatan dari penggugat seluruhnya. Itu belum dilaksanakan terutama pada halaman 48 no 11 dari tergugat dua itu," jelas dia.

Diktum kedua dan ketiga sudah dilaksanakan tapi diktum pertama belum dilaksanakan.

"Halaman 48 no 11 Pak menteri juga belum baca. Gugatan dari penggugat dua itu mengatakan bahwa muktamar Jakarta yang sah dengan ketua umum Djan Faridz. Itu sudah ada di permohonan itu dan sudah dikabulkan seluruhnya oleh Mahkamah Agung. Berarti ini sengketa dengan menteri. Berarti menteri, mungkin menteri belum baca karena sibuk. Tidak membaca semuanya. Jadi kami menjelaskan," tutur dia.

Dimyati kemudian menggambarkan dari pilkada kemarin. Menurut dia Kementerian Dalam Negeri sangat berkaitan dalam hal sengketa pilkada di MK. Mendagri tidak terkait secara langsung dengan Pilkada, lanjut dia, tapi termasuk dalam undang-undang parpol.

"Saya kasihan kalau menteri ini melanggar hukum, itu saja. Ini kan kata menteri harus taat hukum taat asaz," jelas dia.

"Kami melihat menteri belum melakukan amar putusan Mahkamah Agung. Kalau negara seperti ini nanti putusan Mahkamah Konstitusi bisa diabaikan semua oleh Kemendagri," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkum HAM Akui Sudah Tandatangani Kepengurusan PKB Hasil Muktamar Bali: Kalau Tidak Salah Ya
Menkum HAM Akui Sudah Tandatangani Kepengurusan PKB Hasil Muktamar Bali: Kalau Tidak Salah Ya

Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.

Baca Selengkapnya
PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!
PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!

Maman memastikan, jika pihaknya bakal memperjuangkan segala aspirasi dari warga Nahdliyyin.

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Sidang Sengketa Pemilu 2024: Hendaknya MK jadi Jalan Menyempurnakan Demokrasi
Puan Singgung Sidang Sengketa Pemilu 2024: Hendaknya MK jadi Jalan Menyempurnakan Demokrasi

"Sedang berlangsung saat ini di Mahkamah Konstitusi hendaknya menjadi jalan dalam menyempurnakan demokrasi di Indonesia," kata Puan

Baca Selengkapnya
Reaksi Puan Maharani Usai Putusan DKPP ke Ketua KPU
Reaksi Puan Maharani Usai Putusan DKPP ke Ketua KPU

Sanksi diberikan lantaran KPU menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen

PPP kecewa gugatan sengketa hasil Pileg 2024 ditolak MK.

Baca Selengkapnya
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Hal itu dikatakan Alamsyah Hanafiah saat bersaksi terkait laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs.

Baca Selengkapnya
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Seluruh DPW Diklaim Solid Ingin Mardiono Fokus Hadapi Pilkada 2024
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat, Seluruh DPW Diklaim Solid Ingin Mardiono Fokus Hadapi Pilkada 2024

Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainudin Lonek meminta Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono fokus memimpin partai jelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Dapat Pencerahan Langsung dari Ketua MK Hadapi Pemilu 2024
PPP Dapat Pencerahan Langsung dari Ketua MK Hadapi Pemilu 2024

Ketua MK Anwar Usman menyebut para peserta bimtek kali ini mendapat pembekalan hukum acara khususnya untuk mempertahankan haknya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB

Cak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya
PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan Terhadap KPU
PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan Terhadap KPU

Salah satu yang mesti diperbaiki terkait menghubungkan antara dalil-dalil dengan gugatan yang diajukan.

Baca Selengkapnya