PPP kubu Djan Faridz serahkan pemakzulan Ahok kepada Haji Lulung
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah kepemimpinan Djan Faridz, Akhmad Ghazali Harahap menyatakan pihaknya memberikan kebebasan kepada kader-kadernya terkait isu pemakzulan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut dia, kebijakan ikut dalam hak angket Ahok diserahkan kepada DPW DKI Jakarta yang diketuai oleh Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
"Iya kalau kita DPP memberikan kebebasan sepenuhnya kepada DPW. Dalam hal ini yang penting sepanjang itu menurut teman-teman DPW yang terbaik kita serahkan saja enggak ada masalah," kata Ghazali kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (14/3).
Menurut dia, soal pemakzulan Ahok merupakan hak dari Haji Lulung yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD DKI. Dia yakin keputusan DPW yang terbaik untuk PPP dan warga Jakarta.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Iya kalau itu yang terbaik setelah proses pengkajian penelitian dan sebagainya. Kalau itu yang terbaik menurut haji Lulung dan teman-teman DPW iya silakan aja," tegasnya.
Bahkan, Ghazali pun ikut-ikutan menilai Ahok. Secara terang-terangan dia menyebut kinerja Ahok buruk. "Iya menurut saya buruk (kinerja Ahok)," terangnya.
Disinggung apa yang buruk dari kinerja Ahok, Ghazali mengaku banyak sisi buruk dari mantan bupati Belitung Timur itu. Tutur bahasa, sikap yang tempramental menjadi alasan dia mendukung pemakzulan yang dilakukan DPRD.
"Iya sesungguhnya tidak langsung, tapi yang saya lihat di media kemudian etikanya itu sebagai seorang pemimpin sangat tidak pantas lah. Ucapan misalnya dia selalu tempramen tinggi, memaki-maki orang seenaknya saja kemudian melecehkan orang melecehkan DPR," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya