Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP kubu Romi sebut Menteri Yuddy buat gaduh parpol pendukung Jokowi

PPP kubu Romi sebut Menteri Yuddy buat gaduh parpol pendukung Jokowi Menpan-RB Yuddy Chrisnandi di Merdekacom. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Sekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi), Arsul Sani menilai, bahwa Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi yang membeberkan hasil rapor akuntabilitas kinerja menteri kabinet kerja‎ bisa memunculkan kegaduhan. Saat ini sudah terlihat kegaduhan tersebut justru dari partai yang tergabung dalam Koalisi Partai Pendukung Pemerintah (KP3) Jokowi-JK.

"Ya bibit kegaduhannya kan sudah muncul dari Parpol KP3. Yang disayangkan, tidak menghitung soal sensitifitas ini, sebentar lagi dia akan dipojokkan dengan kelemahan dia," ujar Arsul saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/1).

Menurut anggota komisi III DPR ini, memang dari sisi prinsip transparansi pemerintahan sebenarnya yang dilakukan oleh Yuddy sudah betul. Namun seharusnya secara etika mestinya bukan Yuddy yang umumkan kepada publik. Akan tetapi sebaiknya laporan tersebut disampaikan ke internal eksekutif. Selebihnya biar Presiden Jokowi yang menunjuk Kepala KSP atau Mensesneg untuk mengumumkan hasil evaluasi tersbut.

"Karena kedua instansi ini kan pejabatnya bukan dari Parpol. Ketika yang umumkan adalah Menpan-RB yang dari Parpol, apalagi membanggakan capaian kementeriannya, tentu parpol yang menteri-menterinya diumumkan dengan skor yang tidak bagus menjadi sensitif," kata dia.

Sebagai mitra kerja Kejaksaan Agung di DPR, ‎Arsul juga menilai bahwa kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo belum optimal. Sebab ada pembenahan yang cenderung diabaikan di internalnya.

"Saya melihat Jaksa Agung belum fokus dengan pembenahan birokrasi ke dalam sehingga sulit untuk meningkatkan kinerja kalau pembenahan itu tidak dilakukan lebih dahulu‎," jelas dia. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Menteri Kontoversial Jelang 100 Hari Kabinet Prabowo
Deretan Menteri Kontoversial Jelang 100 Hari Kabinet Prabowo

Ada Menteri yang tancap gas bekerja menjalankan presiden. Namun, tidak sedikit menteri yang memantik kontroversi

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan
Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan

Yandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yenny Wahid Blak-blakan Kebijakan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hingga Kinerja Buruk Polisi
VIDEO: Yenny Wahid Blak-blakan Kebijakan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hingga Kinerja Buruk Polisi

Yenny Wahid, menyinggung kebijakan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12 persen

Baca Selengkapnya
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami

Menurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul dan Eks Kasad Dudung Abdurachman
Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul dan Eks Kasad Dudung Abdurachman

PPP bisa mengubah AD/ART terkait caketum di luar kader.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya