PPP kubu Romi sebut Menteri Yuddy buat gaduh parpol pendukung Jokowi
Merdeka.com - Wakil Sekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi), Arsul Sani menilai, bahwa Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi yang membeberkan hasil rapor akuntabilitas kinerja menteri kabinet kerja bisa memunculkan kegaduhan. Saat ini sudah terlihat kegaduhan tersebut justru dari partai yang tergabung dalam Koalisi Partai Pendukung Pemerintah (KP3) Jokowi-JK.
"Ya bibit kegaduhannya kan sudah muncul dari Parpol KP3. Yang disayangkan, tidak menghitung soal sensitifitas ini, sebentar lagi dia akan dipojokkan dengan kelemahan dia," ujar Arsul saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/1).
Menurut anggota komisi III DPR ini, memang dari sisi prinsip transparansi pemerintahan sebenarnya yang dilakukan oleh Yuddy sudah betul. Namun seharusnya secara etika mestinya bukan Yuddy yang umumkan kepada publik. Akan tetapi sebaiknya laporan tersebut disampaikan ke internal eksekutif. Selebihnya biar Presiden Jokowi yang menunjuk Kepala KSP atau Mensesneg untuk mengumumkan hasil evaluasi tersbut.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
"Karena kedua instansi ini kan pejabatnya bukan dari Parpol. Ketika yang umumkan adalah Menpan-RB yang dari Parpol, apalagi membanggakan capaian kementeriannya, tentu parpol yang menteri-menterinya diumumkan dengan skor yang tidak bagus menjadi sensitif," kata dia.
Sebagai mitra kerja Kejaksaan Agung di DPR, Arsul juga menilai bahwa kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo belum optimal. Sebab ada pembenahan yang cenderung diabaikan di internalnya.
"Saya melihat Jaksa Agung belum fokus dengan pembenahan birokrasi ke dalam sehingga sulit untuk meningkatkan kinerja kalau pembenahan itu tidak dilakukan lebih dahulu," jelas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaAlasannya, dalam kop surat tersebut Yandri mengatasnamakan kementeriannya dan atribusinya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik kepada kinerja Presiden Jokowi diyakini tinggi.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya