PPP lirik Jokowi sebagai capres 2014
Merdeka.com - Gubernur Joko Widodo ( Jokowi ) namanya kian melambung menempati posisi teratas sebagai calon presiden alternatif 2014. Sejumlah lembaga survei merilis, Jokowi mengalahkan capres-capres yang lebih dulu dimunculkan oleh partai politik.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengaku partainya juga turut mengamati elektabilitas capres-capres yang muncul. Tak terkecuali dengan melambungnya nama Jokowi .
"PPP mencermati, termasuk utamanya Jokowi ," ujar Suryadharma Ali usai membuka pembekalan Caleg PPP di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Menurutnya, masih terlalu jauh untuk membicarakan koalisi terkait capres dan cawapres 2014. Namun, Suryadharma menegaskan, partainya amat terbuka dengan partai lain.
"Masih terlalu jauh, koalisi masih terbuka. Dengan PDIP, Demokrat, Golkar, Gerindra dan lainnya. Masih sangat terbuka. Masalah capres apa itu, kondisinya masih sangat mentah," terangnya.
Oleh karena itu, PPP masih fokus untuk meraup perolehan suara pada pemilu legislatif ketimbang memikirkan capres dan cawapres.
"Terlalu dini menentukan koalisi dengan siapa, mendukung siapa, terlalu dini. Kita liat pada waktu selesai Pileg akan mulai mematangkan suasana mencapai pencapresan," jelasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini de Javu gitu pengulangan pada 2014 ketika pak Jokowi dikeroyok oleh partai politik koalisi besar melawan koalisi kecil gitu,"
Baca SelengkapnyaKetika 2014 pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaGrace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAdapun sejauh ini, nama yang sudah mengerucut sebagai cawapres potensial untuk Prabowo Subianto ada empat orang.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPSI menegaskan mendukung capres melanjutkan program presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY
Baca SelengkapnyaKetum PBB Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, bahwa sampai saat ini sosok bakal cawapres untuk Prabowo Subianto masih dalam pembahasan.
Baca SelengkapnyaPernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.
Baca Selengkapnya