PPP mau bentuk poros baru, Ridwan Kamil sebut bukan ancaman
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat belum memastikan memberikan dukungannya pada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. PPP bahkan memberi sinyal membentuk poros baru bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat dimintai tanggapannya, Ridwan Kamil mengaku tidak mempermasalahkan terkait rencana poros baru tersebut. Menurut dia, kehadiran poros baru yang dibentuk PPP, PAN dan Demokrat bukanlah sebuah ancaman bagi dirinya.
"Kalau poros baru adalah pembentukan koalisi, jadi silakan saja. Kan nanti kalau poros baru terbentuk butuh figur, nah figurnya kepada siapa, dengan demokrasi ilmiah kan lihat survei juga. Bisa saya, bisa juga enggak. Enggak ada masalah juga. Bukan berarti ancaman enggak jadi ke saya juga kan, tapi karena belum genap koalisi ini untuk menggenapkan," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (8/9).
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Bagaimana PPP dukung Khofifah-Emil? Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di DPP PPP oleh, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Meski demikian, Emil mengaku tetap menjalin komunikasi dengan PPP, termasuk dengan PAN serta Demokrat. Dengan PPP, Emil mengaku sangat intensif berkomunikasi. Bahkan terakhir kali dirinya telah berkomunikasi hingga ke tingkat Dewan Syuro PPP.
"Ya yakin mah kudu (harus) yakin kan (didukung PPP). Tapi namanya politik sebelum janur kuning melengkung tidak bisa dipastikan. Masih banyak drama-drama lah, seheboh drama Jakarta (Pilgub DKI)," katanya.
Emil mengaku tak khawatir. Dia justru semakin yakin bakal didukung oleh PPP. Menurutnya, dukungan dari PPP hanya masalah waktu.
"Jodoh kan enggak bisa diburu-buru. Jadi kalau NasDem punya pola pikir duluan, PKB sekarang, mungkin PPP sedang menghitung apa. Tapi kalau disebut intensif mah intensif," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh mengatakan, jika pihaknya
sedang menjalin koalisi poros baru dengan Demokrat dan PAN. Meski demikian, rencana koalisi tersebut hingga saat ini belum memunculkan nama yang akan diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PSI Cheryl Tanzil mengaku senang dengan hasil survei Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPartai yang dipimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini hanya membutuhkan sembilan kursi lagi.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Ridwan Kamil lebih pasti jika maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaSalah satu keputusan KIM Plus adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY mengakui kalau RK juga masuk dalam kandidat yang diperhitungan partainya untuk di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPenyerahan surat rekomendasi disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono di Kantor DPP PPP, Jumat (12/7/2024).
Baca Selengkapnya