PPP minta Romi dkk masuk Majelis Islah bentukan SDA
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung telah membentuk Majelis Islah untuk menyelesaikan polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan. Ketua Umum PPP hasil muktamar Bandung, Suryadharma Ali meminta kubu Djan Faridz dan kubu Romi untuk mengirimkan 5 orang masuk ke dalam Majelis Islah.
"Berdasarkan keputusan Pak Suryadharma Ali selaku Ketua Umum, maka beliau sudah mengeluarkan surat keputusan dibentuknya Majelis Islah," ujar Ketua DPP PPP Epyardi Asda dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (2/3).
Namun dalam pembentukan Najelis Islah tersebut, kata Epyardi Asda, hanya kubu Djan Faridz yang mengirimkan nama. Sedangkan kubu Romahurmuziy hingga dua kali diminta tak merespons untuk mengirimkan nama-nama yang akan masuk Majelis Islah.
-
Siapa saja yang dihimpun dalam Korpri? Korpri sendiri adalah singkatan dari Korps Pegawai Republik Indonesia. Korpri tak lain merupakan sebuah organisasi yang menghimpun seluruh pegawai di tanah air sejak tahun 1971 silam.
-
Siapa yang diajak tos Maruli Simanjuntak? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Kenapa Ibu Sujiati ajak teman-teman PHK gabung Mekaar? “Ini alasan utama saya gabung Mekaar dan ajak teman-teman saya. Sebagai ketua kelompok, saya yang bertanggung jawab atas lancarnya cicilan mereka, saya yang pilih anggota kelompok saya sendiri yang saya sudah kenal bertahun-tahun seperti apa mereka,“ jelas Ibu Sujiati.
-
Siapa yang dijemput Ibnu Jamil? Ibnu Jamil berbagi momen menyenangkan ketika menjemput Yaya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda CRF 150cc yang ia beri nama si Menor, menambah keceriaan di antara mereka.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Siapa saja yang diajak Mahfud untuk memilih? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
"Berpikiran positif saja mungkin Pak Emron Pangkapi dan Romi sedang sibuk sehingga kami mengirimkan kedua kalinya tetap saja tak direspons. Kami terus melakukan dan berusaha untuk menghubungi eks pimpinan Muktamar Surabaya," kata dia.
Lanjut dia, pemerintah memberikan batas waktu hanya enam bulan masa kepengurusan Muktamar Bandung, maka Suryadharma Ali mengesahkan nama-nama kader yang akan masuk Majelis Islah yang terdiri dari lima pengurus Muktamar Jakarta dan lima pengurus Muktamar Bandung.
"Surat itu agar dibentuk Majelis Islah bertujuan berdiskusi menyelamatkan PPP. Mungkin mempertimbangkan belum mengirimkan tim untuk duduk, Menkum HAM memberikan 6 bulan, ini sangat mendesak mengingat Pilkada 2017 dan verifikasi Pilkada Agustus," kata dia.
Sementara di kesempatan yang sama, politikus PPP Fernita Darwis mengatakan meski Mahkamah Agung telah mengesahkan kepengurusan Muktamar Jakarta, tetapi pihaknya tetap mengedepankan upaya islah. Menurutnya, keputusan Suryadharma Ali ini dibuat selama yang bersangkutan dirawat di rumah sakit, dengan statusnya yang masih mengalami masalah hukum.
"Tujuan Majelis Islah ini duduk bersama dulu, apa yang akan dibicarakan, belum ada target bentuk muktamar," kata Fernita.
Berikut nama kader yang masuk Majelis Islah antara lain; Epyardi Asda, Humphrey R Djemat, Nukman Abdul Hakim, Wardatul Asriah, Fernita Darwis, Habil Marati, Djafar Alkatiri, Syahrial Agamas, Ratieh Sanggarwaty, Wafi Maemoen Zubaer. Ketua Majelis Islah, Suryadharma Ali, sedangkan Penasihat Majelis Islah Maimun Zubair, Tosari Widjaya, Yudo Paripurno, Ramly Nurhapy, Taman Achda, Thahir Saimima, dan Lukman Hakim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaPasangan Romi Hariyanto dan Sudirman diusung empat partai, yakni Nasdem, PKN, PSI dan Gelora.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaNama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah disebut-sebut calon kuat yang akan diusung Golkar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRomy Soekarno berhasil lolos menjadi anggota DPR, setelah dua calon anggota legislatif dari PDIP mundur.
Baca SelengkapnyaTerakhir, Mardiono berharap kolaborasi antara PPP dan ulama bisa kembali mengangkat suara yang hilang.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali mendapatkan dukungan dan doa dari para imam masjid di Kabupaten Poso menjelang Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya