PPP Nilai Prabowo 'Lebay Banget' Bilang Negara Punah Jika Kalah Pilpres 2019
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani angkat bicara terkait dengan ucapan Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia akan punah jika Prabowo-Sandiaga tidak jadi Presiden di tahun 2019. Arsul menilai Prabowo hanya hiperbola saja.
"Perjalanan negara ini sudah 73 tahun dan sejak kemerdekaan ini sudah diuji dengan berbagai kejadian termasuk beberapa kali pemberontakan namun NKRI tetap kokoh berdiri. Karenanya ucapan Prabowo itu hiperbola alias lebay banget," kata Arsul saat dihubungi, Selasa (18/12).
Arsul mengatakan, Mantan Danjen Kopassus itu juga seperti tidak percaya pada Tuhan yang selalu akan melindungi NKRI. Padahal, kata dia, para ulama selalu mendoakan Indonesia.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Lebih dari itu menyatakan Indonesia akan punah kalau dia kalah Pemilu bisa diartikan bahwa Prabowo seperti tidak percaya Allah akan melindungi dan menjaga NKRI ini berdasarkan doa para alim ulama yang tiada putus-putusnya dipanjatkan tiap hari," ungkapnya.
Diketahui, dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurutnya sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.
"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pidatonya, Prabowo mengaku sedih saat kalah pemilu 2019
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca Selengkapnya"Saya sangat percaya, kesombongan itu adalah awal kehancuran," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo sebagai pemenang Pilpres 2024, mengaku merasa grogi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca Selengkapnya"Tanggal 4 saya mau debat lagi nih, aku mau debat lagi, tapi aku, aku agak was-was," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, penilaian rendah membuatnya merasa was-was dalam menghadapi debat terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku pernah berada di posisi seperti yang dialami oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya