PPP Nilai Vaksinasi Berbayar Bisa Diartikan Manfaatkan Situasi saat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi khawatir terjadi komersialisasi vaksin Covid-19. Akibat kebijakan pemerintah menjual vaksin gotong royong untuk individu melalui PT Kimia Farma.
"Yang kita khawatirkan adanya komersialisasi di bidang kesehatan," ujar politikus yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Senin (12/7).
Awiek mengatakan, secara bisnis Kimia Farma masih bagus karena bisnis kesehatan tengah booming saat pandemi. Hal ini, bisa ditafsirkan banyak pihak menjual vaksin Covid-19 untuk memanfaatkan situasi.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
"Kalau Kimia Farma saya kira bisnisnya di tengah pandemi ini masih bagus. Karena bisnis kesehatan di era pandemi ini lagi booming. Masalahnya ini bisa ditafsirkan bagian dari memanfaatkan situasi. Jangan sampai dikesankan ada komersialisasi di bidang kesehatan," tegas Ketua DPP PPP ini.
Di sisi lain, perlu diakui langkah Kimia Farma ini untuk membantu terbentuknya herd immunity dengan membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi. Hanya saja masih banyak masyarakat menolak vaksinasi.
"Memang kita harus mengakui bahwa langkah Kimia Farma tersebut untuk membantu terbentuknya herd immunity yakni membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi. Masalahnya ada di masyarakat yang menganggap tidak penting vaksin bahkan menghindar karena takut," kata Awiek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaBio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaBiofarma kembangkan Medtrack dalam proses serialisasi dan distribusi vaksin Covid-19 dari tahun 2021 sampai dengan saat ini ke seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca Selengkapnya