Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Para Menteri Seharusnya Punya 'Sense of Crisis' Saat Pandemi

PPP: Para Menteri Seharusnya Punya 'Sense of Crisis' Saat Pandemi Achmad Baidowi. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, para menteri seharusnya memiliki sense of crisis di tengah pandemi. Apalagi saat kasus positif Covid-19 sedang terjadi lonjakan.

Hal ini menanggapi kabar kemarahan Presiden Joko Widodo terhadap para menterinya. Khususnya Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi yang ke Amerika Serikat saat PPKM Darurat.

"Ledakan Covid di Indonesia belum terkendali. Sehingga diperlukan sense of crisis dari para pejabat termasuk para menteri," ujar politikus yang karib disapa Awiek kepada wartawan, Senin (19/7).

Orang lain juga bertanya?

Awiek menuturkan, menteri boleh saja ke luar negeri. Namun harus seizin Presiden. Ia mengingatkan, Presiden Jokowi sedang serius menuntaskan pandemi, jajarannya pun harus satu nafas.

"Menteri ke LN boleh asalkan seizin presiden. Jokowi lagi serius menangani Covid sehingga meminta semua jajarannya ikut bersama-sama menuntaskan masalah Covid," ujar Wakil Ketua Baleg DPR RI ini.

Presiden Jokowi, kata Awiek, punya parameter sendiri jika harus mengevaluasi dua menteri ini.

"Soal evaluasi, tentunya presiden mempunyai parameter tersendiri," ucapnya.

Diberitakan, suasana tegang dalam rapat kabinet terbatas, Jumat (16/7). Hanya dihadiri beberapa orang Menteri Kabinet Indonesia Maju. Dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak bisa lagi menahan kekecewaannya. Tak ada lagi kompromi. Melihat perilaku anggota kabinetnya.

Laporan masuk ke meja Presiden. Dua orang menteri melawat ke luar negeri. Dikabarkan berada di Amerika Serikat. Terlibat dalam sebuah rekaman video berdurasi delapan detik. Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Mereka berjalan bersama. Sambil bersenda gurau dan tertawa lepas.

"Jokowi marah saat ratas tadi. Karena ada dua menteri yang ke luar negeri. Ya dua menteri itu," ujar sumber merdeka.com dari balik tembok istana, Jumat (16/7).

Kedua menteri itu terbang ke Amerika Serikat membawa agenda penguatan hubungan ekonomi. Kerja sama Indonesia dengan pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden. Luthfi dan Bahlil berada di AS selama sembilan hari. Terhitung 9-18 Juli 2021. Misi keduanya dikabarkan berhasil membawa pulang investasi USD 350 juta atau setara Rp5,068 triliun. Tapi bukan itu yang membuat Jokowi marah.

Kunjungan ke luar negeri dilakukan tidak pada waktunya. Kondisi di tanah air tengah genting. Lonjakan kasus Covid-19 terjadi. PPKM Darurat diterapkan untuk membatasi aktivitas. Sementara menterinya, justru terbang ke belahan benua lain.

"Jokowi marah banget sama dua menteri itu," lanjut sumber tersebut.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung salah satu yang hadir dalam ratas. Presiden langsung melarang semua menterinya ke luar negeri. Ada pengecualian untuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Jika ada menteri yang harus ke luar negeri, wajib mendapat izin dari Kepala Negara. Tidak bisa ditawar lagi.

"Untuk itu seluruh menteri, kepala kementerian lembaga dilarang bepergian keluar negeri," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam akun Youtube Sekretariat Presiden.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik
TOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Hasto Jawab Isu Menteri PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi: Ada Batin yang Kurang Pas
Hasto Jawab Isu Menteri PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi: Ada Batin yang Kurang Pas

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya