PPP Pastikan Hanya TKN yang Dibubarkan Bukan Koalisi Jokowi
Merdeka.com - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan Tim Kampanye Nasional (TKN) akan segera dibubarkan, pada Jumat (26/7). Namun, dia menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi akan tetap ada.
"Artinya pembubaran TKN bukan pembubaran koalisi, karena wadah koalisi akan tetap ada seperti apa bentuknya itu nanti disiapkan," kata Baidowi pada wartawan, Jumat (26/7).
Menurutnya, TKN tidak memiliki kepentingan lagi. Namun orang yang tergabung di dalam TKN bisa saja tergabung dalam sebuah wadah lain di luar TKN.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
"Kalau zaman SBY-Boediono ada Setgab, enggak tahu kalau yang sekarang. Karena kalau struktur TKN tidak dibubarkan mau ngapain lagi dengan ratusan orang di dalamnya. Soal penambahan parpol baru di koalisi itu kewenangan Jokowi," ucapnya.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf hari ini akan dibubarkan. Adapun Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membubarkannya langsung.
"Dengan selesainya tugas ini, maka TKN KIK Insya Allah akan resmi dibubarkan hari ini, Jumat, 26 Juli 2019. Langsung oleh capres terpilih, Pak Jokowi," ucap Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan, saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Pembubaran ini, masih kata dia, diikuti segera dengan pembubaran TKD (Tim Kampanye Daerah) di 34 Provinsi, dan seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. Semua kader-kader Parpol dan anggota ormas/relawan akan kembali ke wadah organisasi masing-masing.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eko Patrio sangat terbuka jika Presiden ke-7 RI Jokowi bergabung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat para kader, karena mereka sudah tidak sejalan dengan visi misi maupun melanggar aturan yang telah ditetapkan partai.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP
Baca SelengkapnyaLukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaDewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya