PPP-PDIP Bangkitkan Kembali Koalisi Mega-Bintang yang Dulu Goyang Orde Baru
Merdeka.com - PDI Perjuangan dan PPP menghidupkan kembali gerakan Mega-Bintang yang pernah masif saat pemilihan legislatif 1997 di era Orde Baru. Gerakan Mega-Bintang Reborn ini adalah demi memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, serta kerjasama demi kemenangan Pemilu.
Mega-Bintang adalah gerakan akar rumput PDI Perjuangan dan PPP di tahun 1997. Saat itu, gerakan Mega-Bintang untuk melawan hegemoni Presiden Soeharto dan Golkar.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan dengan Koordinator PPP DKI Jakarta Matnoor Tindoan. Konsolidasi dua partai terjadi dalam rangka safari kebangsaan jilid V PDIP.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini akan memberikan kejayaan PPP dan PDIP sebagaimana pernah terjadi di Jakarta tahun 1997 dan ini menjadi modal penting untuk kemenangan Pak Jokowi di pemilu besok," ujarnya di kediaman Matnoor di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (20/1).
Matnoor meyakini Ibu Kota masih menjadi milik petahana Jokowi. Meski ada pergeseran suara pada saat Pilkada DKI Jakarta di mana pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS menang.
Secara hitungan politik, Matnoor meyakini Jakarta masih milik PDIP dan PPP. Dia menyebut, suara PKS tidak menjadi ancaman di DKI Jakarta.
"Besok kita ingin habis PDIP ranking satu ranking duanya PPP," imbuhnya. Matnoor menambahkan, strategi yang dipakai adalah dengan kampanye blusukan ke masyarakat langsung.
Hasto meminta caleg PDIP dan PPP harus bekerjasama sama memenangkan Pilpres dan Pileg. Mereka sepakat yang menjadi lawan bersama adalah partai-partai pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, seperti Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu percaya keserasian partai nasionalis dan Islam membuat Jakarta menjadi milik pasangan calon presiden nomor urut 01.
"Ini yang kami bangun bahwa Jakarta, dengan rekam jejak sejarah yang panjang dari PDIP dan PPP akan memperkuat Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Itu misi utamanya," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati percaya KPU melakukan verifikasi kepada dokumen tersebut dengan baik.
Baca SelengkapnyaPDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya bekerja sama dengan PKB di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDukungan mereka kepada Prabowo-Gibran dilandaskan pada keinginan luhur untuk kemajuan NKRI.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya