Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP pelototi iklan dan berita TV yang tak proporsional

PPP pelototi iklan dan berita TV yang tak proporsional PPP. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pelototi dan melakukan penelitian terhadap tayangan iklan dan berita yang disiarkan di stasiun televisi. Ada enam TV yang mana pemiliknya berafiliasi terhadap partai politik, yakni MNC, Global TV, RCTI, Tv One, ANTV dan Metro TV.

Pada bulan September, ada 180 hari siaran berita politik dan iklan (6 TV x 30 hari). Dan sangat minim stasiun-stasiun TV tersebut menyiarkan berita atau iklan partai lain.

"Total spot iklan MNC sebanyak 306 iklan, 297 untuk iklan capres dan partainya sedangkan untuk partai lain hanya 9 kali. Untuk RCTI spot iklan sebanyak 290 kali dan tidak ada satu pun untuk partai lain. Global TV spot iklan sebanyak 297 kali dan tidak ada satu pun untuk partai lain," jelas Sekjen PPP M Romahurmuziy dalam diskusi di Bawaslu, Jakarta, Jumat (29/11).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Romi sapaan Romahurmuziy menambahkan, untuk TV One spot iklan sebanyak 393 kali dan semuanya iklan dan berita untuk kepentingan Partai Golkar. Tak ada satu pun iklan dari partai politik lainnya.

"Metro TV spot iklan sebanyak 37 kali dan tidak ada satu pun untuk partai lain. Dan ANTV spot iklan sebanyak 298 kali dan tak ada satu pun untuk partai lain," kata Romi.

Sedangkan untuk frekuensi berita, kata Romi, sebanyak 39 berita politik di MNC ada 22 kali yang memberitakan partai lain (selain Hanura). Kemudian untuk RCTI dari sebanyak 43 berita, sebanyak 21 kali memberitakan Partai Hanura dan capresnya. Selanjutnya Global TV, dari 52 berita ada sebanyak 33 kali berita politik yang menyiarkan Partai Hanura dan sisanya partai-partai lain.

"Metro TV ada sebanyak 160 berita politik dan 22 kali untuk partai afiliasinya. ANTV ada 36 berita dan 10 kali untuk partai afiliasinya. Sehingga yang terbentuk citra partai lain tidak bekerja dan partai yang terafiliasi lah yang bekerja," tutupnya.

Seperti diketahui, sejumlah stasiun TV yang ada di Indonesia dimiliki oleh pentolan-pentolan partai politik peserta pemilu 2014. Sebut saja seperti Surya Paloh yang juga Ketua Umum Partai NasDem dengan Metro TV, Harry Tanoesoedibyo sebagai Cawapres Partai Hanura dengan MNC grup, Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar dengan TV One dan ANTV. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan

Harus ada penjelasan dari pihak pengelola soal penurunan iklan videotron Anies tersebut.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Imbau Pengusaha Tidak Pasang Iklan Kampanye Politik pada 12 Videotron di Pos Lantas
Polda Metro Imbau Pengusaha Tidak Pasang Iklan Kampanye Politik pada 12 Videotron di Pos Lantas

Polda Metro mengimbau agar pengusaha periklanan tidak memasang iklan bermuatan politik pada 12 videotron yang bersinggungan dengan pos polisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar

Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya
PDIP Catat Pengeluaran Dana Kampanye Terbanyak di Pemilu 2024, PSI Urutan Ketiga Setelah Gerindra
PDIP Catat Pengeluaran Dana Kampanye Terbanyak di Pemilu 2024, PSI Urutan Ketiga Setelah Gerindra

PDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok

INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok

Baca Selengkapnya