Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Pertimbangkan Opsi Airlangga-Suharso di Pemilu 2024

PPP Pertimbangkan Opsi Airlangga-Suharso di Pemilu 2024 Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ©2021 Foto: Humas Bappenas

Merdeka.com - Partai Golkar didorong untuk membentuk koalisi nasionalis religius dalam Pemilu 2024. Hal ini disambut baik oleh PPP sebagai parpol berbasis ideologi Islam. Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan, wacana koalisi nasionalis-religius patut dipertimbangkan. Menurut dia, wacana tersebut akan dibahas dalam internal PPP.

"Kalau ada dorongan dari Golkar untuk membentuk koalisi nasionalis religius tentunya akan menjadi salah satu referensi bagi PPP bila nanti dibicarakan secara internal," jelas Amir saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/9).

Saat ini, kata Amir, partainya sama sekali belum membahas terkait Pilpres 2024. Sebab, PPP masih disibukkan dengan konsolidasi internal di tingkat daerah. "Masih konsolidasi kepengurusan di internal, setelah tingkat provinsi tuntas, saat ini konsolidasi baru sampai di tingkat kabupaten/kota," kata Amir lagi.

Orang lain juga bertanya?

Bicara soal calon presiden dan wakil presiden, Amir mengatakan, PPP tentu saja akan mengutamakan kader terbaiknya, Suharso Monoarfa untuk maju di Pemilu 2024. "Kalau ada dari internal pasti prioritas utama adalah Pak Suharso sebagai Ketum," tegas dia.

Ihwal kemungkinan membentuk koalisi dengan Golkar dan mengusung pasangan Airlangga-Suharso sebagai capres dan cawapres 2024, Amir menilai, kemungkinan tersebut sangat terbuka. Terlebih saat ini, PPP belum memutuskan dan membahas resmi terkait pasangan presiden dan wakil presiden.

"Karena memang belum pernah ada pembicaraan, maka semua opsi tentu masih terbuka sampai ada keputusan final di internal partai," kata Amir.

Koalisi Nasionalis-Religius

Sebelumnya diberitakan, Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Partai Golkar mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membangun komunikasi dengan partai berbasis agama. Airlangga juga diminta menjaga hubungan baik dengan ulama.

Sekjen DPP Satkar Partai Golkar Ashraf Ali mengatakan, koalisi nasionalis religius menjadi salah satu yang ideal untuk Airlangga berlaga di pilpres 2024.

Menurut Ashraf, karena kultur masyarakat Indonesia yang general dan heterogen maka perlu adanya satu kesepahaman, bagaimana membawa bangsa ini ke depan.

Secara politik, menurut Ashraf, karakter masyarakat atau voter itu hanya 30 persen yang pilihannya statis. Sedangkan 70 persen yang lain dinamis. 30 Persen pemilih statis ini adalah kader, pengurus dan simpatisan.

"Nah yang 70 persen, karakter itu bersifat religius, maka itu sangat wajar apabila ada koalisi nasional yang berkarakter religius yang harus kita dekati," ujar Ashraf saat dihubungi, Selasa (28/9).

Ashraf memandang, masyarakat Indonesia perlu sentuhan emosional, dan emosionalitas tertinggi itu hal terkait keagamaan.

"Jadi bagi seorang politisi atau partai politik siapa yang bisa merebut wilayah itu, kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari masyarakat," katanya.

Kata Pengamat

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai koalisi nasionalis-religius ideal untuk mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi Capres 2024.

Pangi menganalisis, Airlangga tinggal menggandeng kader berkarakter religius seperti dari PKS, PKB, dan PAN. Kata Pangi, Airlangga dikenal sebagai sosok yang berkarakter nasionalis. Begitu pun Golkar yang memiliki kesan nasionalis.

"Tinggal bagaimana Airlangga memilih cawapres yang ideal untuk menutupi kelemahannya selama ini," kata Pangi saat dihubungi, Kamis (30/9).

Menurut Pangi, Airlangga sebaiknya memberanikan diri maju sebagai Capres 2024 dengan mencari koalisi nasional-religius. Sebab, majunya pria yang juga menjabat Menko Perekonomian berpotensi meningkatkan elektabilitas Golkar.

"Pilihan Airlangga maju sebagai capres dan tidak punya beban sebetulnya, mau kalah mau menang, dalam sejarah pemilu tetap Golkar menang banyak, tetap menjadi partai penguasa," tutur Pangi.

Sebelumnya, Satuan Karya Ulama Indonesia (Satkar) Partai Golkar mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto membentuk koalisi nasionalis religius. Koalisi itu dianggap mumpuni untuk meraup lumbung suara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy) buka suara soal PAN dan Partai Golkar mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tidak Punya Pertimbangan PPP Pindah Koalisi
Sandiaga Tidak Punya Pertimbangan PPP Pindah Koalisi

Komunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.

Baca Selengkapnya
PAN Sulsel Berharap Ada Sekretariat Bersama Parpol Pengusung Prabowo Subianto
PAN Sulsel Berharap Ada Sekretariat Bersama Parpol Pengusung Prabowo Subianto

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar telah resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Dinilai Punya Kinerja Baik, Alasan PAN Lirik Sudaryono Maju di Pilgub Jateng 2024
Dinilai Punya Kinerja Baik, Alasan PAN Lirik Sudaryono Maju di Pilgub Jateng 2024

Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.

Baca Selengkapnya
Peluang Ganjar-RK, Golkar Bisa Main 'Dua Kaki' di Pemilu 2024
Peluang Ganjar-RK, Golkar Bisa Main 'Dua Kaki' di Pemilu 2024

Agung Laksono bercerita Golkar sudah memiliki pengalaman berada di dua posisi dalam langkah politik

Baca Selengkapnya
Dukung Pencapresan Prabowo, PAN Prioritaskan Erick Thohir Jadi Cawapres
Dukung Pencapresan Prabowo, PAN Prioritaskan Erick Thohir Jadi Cawapres

Keputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bersaing dengan Ridwan Kamil di Bursa Cawapres Ganjar, Ini Reaksi PPP
Sandiaga Bersaing dengan Ridwan Kamil di Bursa Cawapres Ganjar, Ini Reaksi PPP

PPP mengakui Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
PAN Akui Cenderung ke Prabowo, Syaratkan Erick Thohir Cawapres
PAN Akui Cenderung ke Prabowo, Syaratkan Erick Thohir Cawapres

PAN Akui Cenderung ke Prabowo, Tawarkan Erick Thohir Cawapres

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, PAN Rayu Airlangga dan Cak Imin
Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, PAN Rayu Airlangga dan Cak Imin

PAN tetap berupaya agar Menteri BUMN itu menjadi pendamping Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ganjar Gandeng Mahfud, Sandiaga Fokus Kejar Target 11 Juta Suara untuk PPP dan Gelorakan Ekonomi Hijau
Ganjar Gandeng Mahfud, Sandiaga Fokus Kejar Target 11 Juta Suara untuk PPP dan Gelorakan Ekonomi Hijau

Sandiaga Uno berkomitmen untuk fokus terkait pemenangan pada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh

PKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya