PPP pilih fokus kampanye ketimbang berharap coattail effect dari Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - PPP tidak gentar dengan hasil survei Populi Center yang menyebut partai Ka'bah itu tak mendapatkan efek ekor jas dari Cawapres Ma'ruf Amin. Malah PKB yang diasosiasikan dekat dan diuntungkan dengan Ma'ruf mendampingi Joko Widodo.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan tidak begitu khawatir tak mendapatkan keuntungan efek ekor jas. PPP akan mengedepankan kampanye dengan bertemu langsung masyarakat.
"PPP mengutamakan kerja canvassing dengan turun langsung ke lapangan atau yang dalam bahasa Pak Jokowi dengan pendekatan salaman ketimbang mengeluhkan soal ada tidaknya efek ekor jas (coat tail effect) dari paslon capres-cawapres yang didukung," kata Arsul kepada merdeka.com, Kamis (25/10).
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Sedangkan menurut Wasekjen PPP Achmad Baidowi, fakta di lapangan berkata sebaliknya. PPP dianggap satu frekuensi dengan Ma'ruf Amin.
"Kami tak melihat dan terpengaruh coattail effect. Tugas PPP adalah lolos PT dan ikut memenangkan Jokowi-Amin. Karena ternyata fakta di bawah banyak juga yang mengasosiasikan Kiai Ma'ruf dengan PPP," ujar politisi yang akrab disapa Awiek.
Dia mencontohkan, Ma'ruf Amin identik dengan PPP karena pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PPP. Selain itu pihaknya juga tak hanya mengharap dari efek ekor jas capres-cawapres.
"Karena memang Kiai Ma'ruf Amin pernah menjadi anggota DPRD DKI dari PPP. Namun demikian, PPP tidak hanya berpangku tangan tapi juga akan bekerja maksimal," tuturnya.
Adapun strategi PPP untuk mendongkrak suara adalah mempertahankan basis lumbung suara. Serta mengambil kembali basis yang pernah hilang. Namun, Awiek tak menjelaskan daerah mana saja.
"Mempertahankan basis tradisional PPP, mengambil kembali basis PPP yang pernah hilang dan mencari ceruk pemilih baru," pungkasnya.
Dalam survei Populi Center terbaru, suara PKB melonjak karena pengaruh cawapres Ma'ruf Amin. Menurut Direktur Eksekutif Populi Center Usep S Ahyar PKB kerap diasosiasikan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Dalam survei tersebut, PKB bersama PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar dan NasDem lolos ke parlemen dengan suara di atas 4 persen. Sementara, Demokrat, PKS, PPP, Hanura, dan PAN, serta partai baru di bawah 3 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaKarena 02 terlalu yakin 1 putaran. Kami dengan 01 tidak yakin 1 putaran, pasti 2 putaran," kata Aria Bima
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno berkomitmen untuk fokus terkait pemenangan pada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaCoattail effect dari Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaMardiono yakin mencapai target dalam mendapatkan 11 juta suara dan 50 kursi di DPR.
Baca SelengkapnyaPPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca SelengkapnyaDalam konsolidasi itu, PPP juga membahas soal transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengklaim dapat menguasai setidaknya 50 persen suara provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaAwiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya