Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP pilih fokus kampanye ketimbang berharap coattail effect dari Jokowi-Ma'ruf

PPP pilih fokus kampanye ketimbang berharap coattail effect dari Jokowi-Ma'ruf jokowi dan maruf main jalani tes kesehatan di RSPAD. ©2018 Merdeka.com/iqbal nugroho

Merdeka.com - PPP tidak gentar dengan hasil survei Populi Center yang menyebut partai Ka'bah itu tak mendapatkan efek ekor jas dari Cawapres Ma'ruf Amin. Malah PKB yang diasosiasikan dekat dan diuntungkan dengan Ma'ruf mendampingi Joko Widodo.

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan tidak begitu khawatir tak mendapatkan keuntungan efek ekor jas. PPP akan mengedepankan kampanye dengan bertemu langsung masyarakat.

"PPP mengutamakan kerja canvassing dengan turun langsung ke lapangan atau yang dalam bahasa Pak Jokowi dengan pendekatan salaman ketimbang mengeluhkan soal ada tidaknya efek ekor jas (coat tail effect) dari paslon capres-cawapres yang didukung," kata Arsul kepada merdeka.com, Kamis (25/10).

Sedangkan menurut Wasekjen PPP Achmad Baidowi, fakta di lapangan berkata sebaliknya. PPP dianggap satu frekuensi dengan Ma'ruf Amin.

"Kami tak melihat dan terpengaruh coattail effect. Tugas PPP adalah lolos PT dan ikut memenangkan Jokowi-Amin. Karena ternyata fakta di bawah banyak juga yang mengasosiasikan Kiai Ma'ruf dengan PPP," ujar politisi yang akrab disapa Awiek.

Dia mencontohkan, Ma'ruf Amin identik dengan PPP karena pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PPP. Selain itu pihaknya juga tak hanya mengharap dari efek ekor jas capres-cawapres.

"Karena memang Kiai Ma'ruf Amin pernah menjadi anggota DPRD DKI dari PPP. Namun demikian, PPP tidak hanya berpangku tangan tapi juga akan bekerja maksimal," tuturnya.

Adapun strategi PPP untuk mendongkrak suara adalah mempertahankan basis lumbung suara. Serta mengambil kembali basis yang pernah hilang. Namun, Awiek tak menjelaskan daerah mana saja.

"Mempertahankan basis tradisional PPP, mengambil kembali basis PPP yang pernah hilang dan mencari ceruk pemilih baru," pungkasnya.

Dalam survei Populi Center terbaru, suara PKB melonjak karena pengaruh cawapres Ma'ruf Amin. Menurut Direktur Eksekutif Populi Center Usep S Ahyar PKB kerap diasosiasikan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.

Dalam survei tersebut, PKB bersama PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar dan NasDem lolos ke parlemen dengan suara di atas 4 persen. Sementara, Demokrat, PKS, PPP, Hanura, dan PAN, serta partai baru di bawah 3 persen.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Akui Komunikasi dengan Kubu AMIN, PDIP: Karena 02 Terlalu Yakin Satu Putaran
Akui Komunikasi dengan Kubu AMIN, PDIP: Karena 02 Terlalu Yakin Satu Putaran

Karena 02 terlalu yakin 1 putaran. Kami dengan 01 tidak yakin 1 putaran, pasti 2 putaran," kata Aria Bima

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Gandeng Mahfud, Sandiaga Fokus Kejar Target 11 Juta Suara untuk PPP dan Gelorakan Ekonomi Hijau
Ganjar Gandeng Mahfud, Sandiaga Fokus Kejar Target 11 Juta Suara untuk PPP dan Gelorakan Ekonomi Hijau

Sandiaga Uno berkomitmen untuk fokus terkait pemenangan pada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas PSI Naik Karena Figur Kaesang dan Cara Kampanye Sesuai Karakter Anak Muda
Elektabilitas PSI Naik Karena Figur Kaesang dan Cara Kampanye Sesuai Karakter Anak Muda

Coattail effect dari Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu faktornya.

Baca Selengkapnya
Usung Mahfud MD, PPP Yakin Dapat Suara Signifikan di Jawa Timur
Usung Mahfud MD, PPP Yakin Dapat Suara Signifikan di Jawa Timur

Mardiono yakin mencapai target dalam mendapatkan 11 juta suara dan 50 kursi di DPR.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum PPP Bocorkan Survei Internal: InsyaAllah Suara Kami Naik di Pemilu 2024
Plt Ketum PPP Bocorkan Survei Internal: InsyaAllah Suara Kami Naik di Pemilu 2024

PPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.

Baca Selengkapnya
Konsolidasi Pilkada Jatim, Mardiono Minta Kader Kompak Menangkan Khofifah-Emil Dardak
Konsolidasi Pilkada Jatim, Mardiono Minta Kader Kompak Menangkan Khofifah-Emil Dardak

Dalam konsolidasi itu, PPP juga membahas soal transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bersiap Gerus Suara PDIP di Mataraman Jatim, Bagaimana Strategi Khususnya?
Cak Imin Bersiap Gerus Suara PDIP di Mataraman Jatim, Bagaimana Strategi Khususnya?

Cak Imin mengklaim dapat menguasai setidaknya 50 persen suara provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
Patokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Patokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang

Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.

Baca Selengkapnya
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid

Awiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya