PPP sarankan Jokowi minta masukan ke ulama, jangan ke politisi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengklaim pihaknya telah mengusulkan kepada Joko Widodo untuk mendekatkan diri kepada ulama. Usulan itu disampaikan karena ulama biasanya tidak punya kepentingan ketika memberikan masukan.
"Itulah kenapa PPP sampaikan ke Pak Jokowi banyak masuk pesantren untuk mendengarkan basis-basis ulama karena mereka tidak punya motif. Kalau ke politisi punya motif, kalau ulama pasti akan menghasilkan anjuran yang bermanfaat," kata Romi di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4).
Selain itu, kata Romi, mayoritas konstituen PPP menginginkan sosok pemimpin yang berasal dari golongan ulama. Namun, Romi menyebut jika hal tersebut tidak terwujud, setidaknya pemimpin yang dipilih dekat dengan ulama.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Tentu kita akan lebih senang kalau lihat presiden kita baca Alquran, seorang ulama, takut kepada Allah dan rasulnya, memahami hukum syariat, memiliki jiwa ulama. Kalau bukan ulama paling tidak mendengarkan ulama," tegasnya.
Romi menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sekarang sudah cukup memberikan perhatian kepada ulama dan pondok pesantren. Contohnya, kebijakan Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober.
"Kalau pak Jokowi banyak keliling ponpes itu juga ikhtiar beliau mendekat ke ulama. Baru 72 tahun Indonesia merdeka, Hari Santri disahkan baru ada pak Jokowi," tandas Romi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan bahwa pemberian izin kelola tambang kepada ormas keagamaan bertujuan untuk pemerataan dan keadilan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk memberikan izin pengelolaan tambang merupakan tanggapan pemerintah, setelah menerima aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menampik pesta demokrasi lima tahunan dalam ajang Pemilu 2024 dapat menimbulkan gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya