PPP sarankan para elite negeri tiru safari politik ala Jokowi

Merdeka.com - Usai aksi demonstrasi akbar 4 November lalu, Presiden Joko Widodo gencar melakukan safari politik ke markas TNI-Polri, ormas keagamaan hingga silaturahmi dengan elite partai politik. Satu persatu ketua umum partai politik di undang ke Istana Negara, meski Demokrat dan PKS belum.
Sebut saja, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, kemudian disusul Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bertemu dan dijamu oleh Jokowi di kantornya.
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengapresiasi safari politik Jokowi itu. Awiek menilai langkah Jokowi adalah tradisi politik baru yang patut ditiru oleh para elite negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pola komunikasi langsung seperti dilakukan Presiden Jokowi merupakan tradisi baru yang cukup positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Langkah Presiden Jokowi tersebut patut ditiru oleh elite negeri ini untuk ikut serta meredam suasana agar tercipta situasi yang kondusif," kata Awiek melalui pesan tertulisnya, Jumat (25/11).
Anggota Komisi II DPR ini mengimbau agar masyarakat menyerahkan penegakan hukum atas kasus dugaan penistaan agama dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada polisi. Sebaiknya, lanjut Awiek, publik mengawal proses hukum tersebut agar sesuai dengan aturan.
"Terkait dengan proses hukum terhadap seseorang yang diduga melakukan penistaan agama, sebaiknya diserahkan kepada aparat penegak hukum. Tinggal prosesnya diawasi agar sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," pungkasnya (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya