PPP sebut ketua tim pemenangan bakal dipilih Jokowi langsung
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menuturkan para sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tak pernah membahas nama calon ketua tim kampanye nasional. Menurutnya, bakal calon presiden Joko Widodo yang akan memutuskan sendiri.
"Sejauh ini kami kalau soal ketua sama sekali tidak membahas Pak Gatot, tidak membahas Pak Moeldoko, pak Chairul Tanjung, tidak membahas Din Syamsuddin, Pak Jimly tidak, tidak bahas Assad Ali tidak, semua tidak ada. Itu kita serahkan siapapun yang akan dipilih apakah nama yang sempat beredar itu atau nama yang lain monggo Pak Jokowi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8).
Menurutnya, sembilan partai koalisi tidak mengusulkan nama-nama kepada Jokowi. Arsul mengatakan mekanisme pengisian tokoh dalam tim pemenangan dibahas bersama. Hanya saja, terkait ketua tim tidak pernah dibahas.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Tidak mengusulkan, membahas saja tidak apalagi mengusulkan. Itu hak inilah sepenuhnya dari Capres Cawapres," ucapnya.
Sebelumnya, menurut Sekjen PSI Raja Juli Antoni, ada mekanisme komunikasi tersendiri setiap partai ke Jokowi. Dia mengakui PSI hanya menyodorkan kriteria calon ketua tim kampanye nasional.
Berbeda, Arsul mengatakan PPP tidak mengusulkan apapun kepada Jokowi. Dia pun tak tahu apakah ada mitra koalisi yang melakukan hal demikian. Namun, menurutnya hal itu wajar dilakukan.
"Ketua umum partai kan memang setiap saat berkomunikasi dengan pak Jokowi. tentu setiap ketua umum partai beda-beda mungkin ada partai yang 'pak saya berharap ketua TKNnya ini atau ini' itu hal wajar saja gitu ya kalau PPP tidak seperti itu," kata dia.
Adapun saat ini Koalisi Indonesia Kerja telah menyerahkan daftar sementara struktur tim kampanye nasional. Hanya saja posisi ketua tim masih dikosongkan. Arsul berdalih Jokowi tengah sibuk dengan Asian Games dan bencana gempa Lombok, sehingga tak elok meminta nama kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Kita kan memahami Pak Jokowi kemarin tentu sibuk soal Asian Games kedua ada gempa susulan di Lombok," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKPU akan mengumumkan nama-nama tim sukses setiap pasangan calon capres-cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca Selengkapnya