Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP sebut koalisi kekeluargaan masih mencari lawan tanding Ahok

PPP sebut koalisi kekeluargaan masih mencari lawan tanding Ahok Kampanye PPP. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi salah satu partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan. Sekjen PPP Asrul Sani mengatakan keputusan untuk bergabung dengan 6 partai lain berasal dari dewan pengurus pusat (DPP). Titah dari DPP kemudian diteruskan ke pengurus tingkat wilayah DKI Jakarta.

"Sebetulnya asalnya itu ada di level pengurus pusat masing-masing partai itu terjadi komunikasi, kemudian terjadi komunikasi kemudian masing-masing partai itu kan menyampaikan kepada jajarannya di tingkat wilayah di DKI," kata Asrul di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8).

"Agar coba lah karena ini pilgub yang ngomong sebaiknya ya atau yang lebih aktif ya justru jajaran partai di tingkat wilayah," tambahnya.

Asrul mengungkapkan misi dari koalisi kekeluargaan itu, yakni mencari jagoan yang tepat untuk melawan bakal calon incumbent Basuki T Purnama alias Ahok. Kesepakatan soal mencari calon bersama pun telah diputuskan.

"Selebihnya tentu pembicaraan masing-masing partai itu kan tentu akan mengidentifikasi siapa-siapa yang melanjutkan kesepakatan itu akan dinominasikan sebagai calon gubernur, Siapa yang menjadi wakil gubernur," terangnya.

Sejumlah nama tengah dipertimbangkan PPP. Asrul menyebut opsi terkuat nama calon yang masuk radar PPP untuk diusung adalah Wali kota Surabaya Tri Rismaharini.

Selain Risma, lanjutnya, nama Kepala BNN Budi Waseso, Advokat kondang Yusril Ihza Mahendra sampai Sandiaga, calon dari Gerindra juga tengah dirembukkan untuk diusung sebagai calon gubernur.

"Kan seperti yang saya sampaikan opsi pertama memang kalau yang masuk paling banyak masuk ke PPP itu Bu Risma ya kita suarakan Bu Risma. Tapi di luar Bu Risma ada juga yang lain mulai dari Komjen buwas kalau dari internal ada Pak Budi, ada Profesor Yusril, Ada Pak Sandiaga Uno itu untuk cagub," terangnya.

Sementara untuk posisi wakil gubernur, Anggota Komisi III ini membeberkan beberapa nama mulai diusulkan oleh masyarakat dan kader PPP. Di antaranya, tokoh agama Yusuf Mansur hingga kader PDIP Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau untuk cawagub ada yang mengusulkan pak Sandy, Ustaz Yusuf Mansur juga ada seperti itu," sambung Asrul.

Meski menjadi nama kuat yang diinginkan PPP, tetapi Asrul mengakui upaya mendorong Risma menuju Jakarta tidak lah mudah. Pasalnya, Risma adalah kader partai berlambang banteng moncong putih. Kedua, melihat kesediaan Risma untuk menjadi DKI 1.

"Yang pertama adalah PDIP yang akan mencalonkan beli atau tidak karena akan secara etika politik tdak mungkin partai politik lain mencalonkan kader dari partai lain. Dan yang kedua Bu Risma semuanya benar-benar mau atau tidak itu," tukasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Tegaskan PDIP Melawan, Pilkada Jatim dan Sumut Tak Bakal Ada Kotak Kosong
Hasto Tegaskan PDIP Melawan, Pilkada Jatim dan Sumut Tak Bakal Ada Kotak Kosong

PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
PDIP Coba Duetkan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Usung Bivitri Susanti
PDIP Coba Duetkan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Usung Bivitri Susanti

PDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya

Baca Selengkapnya
PPP soal Peluang Usung Sandiaga di Pilgub DKI: Kita Lihat Dinamika
PPP soal Peluang Usung Sandiaga di Pilgub DKI: Kita Lihat Dinamika

Pilkada serentak akan digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Wacana Sandi-AHY, Sandiaga Bicara Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Wacana Sandi-AHY, Sandiaga Bicara Perjuangkan Aspirasi Rakyat

"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Peluang Risma di Pilkada
Peluang Risma di Pilkada

Selain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
PKS Akui Ada Wacana Sandiaga-AHY: Komunikasi Sudah Terbangun, Mudah-Mudahan Ada Jalan
PKS Akui Ada Wacana Sandiaga-AHY: Komunikasi Sudah Terbangun, Mudah-Mudahan Ada Jalan

PKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024

Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya