Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP sebut Perindo partai baru, tak bisa usung Jokowi di 2019

PPP sebut Perindo partai baru, tak bisa usung Jokowi di 2019 Deklarasi Partai Perindo. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Perindo berencana mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan dukungan kepada Jokowi merupakan hak politik Perindo. Namun, Pria yang akrab disapa Awiek ini mengingatkan, Perindo tidak bisa ikut mengusung Jokowi.

Hal ini lantaran, partai pengusung calon presiden adalah partai-partai yang pernah ikut dalam Pemilu 2014. Ketentuan ini tercantum dalam UU Pemilu yang baru disahkan terutama soal ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

"Artinya bahwa pengusung adalah parpol yang pernah ikut Pemilu 2014. Parpol baru bisa bergabung dan hanya sebagai pendukung seperti halnya di Pilkada, parpol baru hanya sebagai pendukung," kata Awiek saat dihubungi, Rabu (2/8).

Orang lain juga bertanya?

Awiek menekankan, Perindo tidak boleh hanya sekadar deklarasi dukungan kepada Jokowi, tetapi harus disertai dengan kinerja mesin partai. Pihaknya belum bisa mengukur dukungan Perindo bisa menambah kekuatan partai-partai pendukung Jokowi.

"Belum bisa mengukur karena Perindo belum pernah ikut pemilu. Kalau ketentuan PT belum dibatalkan maka kedatangan Perindo tak tercatat di KPU sebagai pengusung," tegasnya.

PPP sendiri telah menyatakan mendukung Jokowi saat mukernas partai beberapa waktu lalu. Awiek menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait dukungan kepada Jokowi ke tingkat bawah.

"Tetap karena menjadi keputusan mukernas. Saat ini kami sosialisasi ke bawah termasuk ke DPC-DPC," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Perindo berencana mendukung Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan dukungan kepada Jokowi akan diputuskan dalam rapimnas untuk kemudian ditetapkan dalam Kongres Perindo pada akhir tahun ini.

"Ada kesan kuat yang akan diusulkan adalah presiden yang sekarang, karena kemungkinan yang menang sekarang," kata Rofiq saat dihubungi, Rabu (2/8).

Rofiq mengklaim, rencana mendukung Jokowi merupakan aspirasi dari akar rumput partai. Suara itu yang diakomidir Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan dikaji kemudian diputus di rapimnas.

"Kami tidak bisa buat keputusan serta merta tanpa analisis, pasti ada analisis kuat berbagai macam pandangan," terangnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ungkit Hary Tanoe Sudah Beri Dukungan Sebagai Capres, Tapi Berubah Haluan Ke Ganjar
Prabowo Ungkit Hary Tanoe Sudah Beri Dukungan Sebagai Capres, Tapi Berubah Haluan Ke Ganjar

Hal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.

Baca Selengkapnya
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia

Alih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Prioritas Andika Perkasa di Pilkada Jakarta, Bakal Diduetkan dengan Anies?
PDIP Prioritas Andika Perkasa di Pilkada Jakarta, Bakal Diduetkan dengan Anies?

PDIP mengakui tak bisa mengusung sendiri calon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat

Namun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.

Baca Selengkapnya