PPP: Setiap Parpol Bisa jadi King Maker, Terutama Pemilik Kursi Terbanyak
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi sindiran PDIP soal pertemuan Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketum NasDem Surya Paloh. PDIP menilai pertemuan itu sebagai ambisi menjadi king maker untuk pilpres 2024.
"Yang jelas sekarang ini pimpinan-pimpinan partai politik, tokoh-tokoh politik sedang membangun komunikasi dan itu diperlukan karena hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung sendiri jadi itu sesuatu yang normal saja, sesuatu yang tidak akan terhindarkan," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
Menurutnya, opsi parpol untuk berkoalisi saat ini masih terbuka. Bahkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terbuka untuk menerima parpol yang ingin gabung.
-
Siapa yang suka memerintah? Fakta anak ke satu yang jarang diketahui nomor satu adalah suka bersikap egois dan suka memerintah.
-
Siapa yang memiliki peran penting dalam Pemilu? Keterlibatan rakyat dalam memilih pemimpin melalui Pemilu juga merupakan ekspresi dari hikmat kebijaksanaan dalam pembentukan pemerintahan, yang menjadi salah satu nilai utama dari Sila Ke-4 Pancasila.
-
Siapa yang bisa jadi pemimpin? 'Pemimpin adalah penjual harapan.' – Napoleon Bonaparte
-
Siapa yang berhak menentukan kekuasaan? Politik menentukan siapa yang berkuasa, bukan siapa yang memiliki kebenaran.
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam sistem politik? Sistem politik merupakan suatu susunan atau struktur yang mengatur hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga politik lainnya dalam suatu negara.
"Apalagi bagi yang belum mengerucut, lebih terbuka lagi pilihan-pilihan. Jadi kalau ada pertemuan seperti Pak Paloh dan Pak SBY, ya itu sebuah keniscayaan dan saya kira itu akan masih terus berlanjut di masa yang akan datang," tuturnya.
Arsul berpendapat, setiap parpol punya peran sebagai king maker. Namun, yang memiliki kursi besar akan paling dominan.
"Setiap partai politik saya kira akan memerankan peran sebagai king maker, cuma yang kursinya besar, yang representasi besar itu akan lebih memengaruhi," ucapnya.
"Tapi seperti PPP meski paling kecil bisa jadi king maker juga, karena misalnya ada dua koalisi yang lebih besar tapi belum cukup 20 persen, kan akan butuh yang paling kecil," tutup Arsul.
PDIP Sindir SBY-JK-Paloh Mau jadi King Maker
Sebelumnya, Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menilai pertemuan AHY-Paloh dan JK-SBY sebagai ambisi menjadi king maker. "Rakyat kan tidak pilih para tokoh-tokoh yang sedang berambisi jadi 'King Maker'. Rakyat akan pilih capres, toh," kata Andreas kepada merdeka.com, Selasa (28/6).
Andreas memahami soal pertemuan SBY dan JK itu. Dia berkata, semua ingin menang pada pilpres 2024. "Namanya kontestasi pilpres ya pasti semua juga ingin menang. Tapi sampai sekarang belum ada capresnya tuh," ucapnya.
Andreas tidak khawatir soal anggapan PDIP ditinggal sendiri tanpa rekan koalisi. Justru, kata dia, banyak parpol lain yang ingin berkoalisi dengan PDIP.
"Faktanya, banyak yang pengen tuh, berkomunikasi dengan PDI Perjuangan. Malah sudah pada deg-degan tunggu diajak berkomunikasi," ucapnya.
"Kalau enggak percaya, tanya saja ke teman-teman petinggi partai," kata Andreas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Cak Imin saat Silaturahmi Kebangsaan Tokoh Lintas Agama Bersama Muhaimin Iskandar di Kelenteng Kong Miao, TMII, Jakarta, Kamis (14/9).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menjawab terkait dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan partainya semakin digembosi maka akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaHasilnya, PKS menjadi Parpol dengan jumlah suara dan kursi terbanyak.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya