Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Setuju Ucapan Anies: Pejabat Publik Jangan Tipis Telinga dan Harus Lapang Dada

PPP Setuju Ucapan Anies: Pejabat Publik Jangan Tipis Telinga dan Harus Lapang Dada Sekjen DPP PPP Arsul Sani. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyentil sikap pejabat publik yang enggan menerima kritikan. Anies bahkan menyebut, pejabat publik baiknya mengurus burung di rumah saja jika tidak mau menerima keluhan.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, satu nada dengan pendapat Anies. Menurutnya, pendapat itu sebagai pengingat untuk para pejabat publik termasuk Anies sendiri.

"AB hanya mengingatkan dirinya dan semua pejabat publik saja," katanya lewat pesan singkat, Kamis (7/10).

Arsul mengatakan, sikap pejabat publik mestinya bukan hanya mau dikritik saja. Lebih dari itu, tidak boleh tipis telinga dan juga mesti lapang dada.

"Tidak tipis telinga itu artinya bukan sekadar mau terima kritik, tapi juga terbiasa dengan cek dan ricek ketika menerima informasi terkait dengan kelompok yang berseberangan dengan dirinya," jelasnya.

Menurut Arsul, lapang dada yang dimaksud adalah membuka diri untuk berdialog. Pejabat publik juga harus mendengar bukan hanya maunya didengar.

"Nah kalau tidak bisa seperti itu, kalau saya ya tidak ingin bilang agar urus burung saja, tapi ya lebih baik tidak usah jadi pejabat publik," tukas pimpinan MPR itu.

Diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebagai pejabat publik harus siap menerima kritikan. Pejabat publik harus menjadi kotak pos kritik semua urusan.

Hal itu ia sampaikan dalam Workshop yang digelar PAN. Anies ditanya bagaimana menanggapi banyak pihak yang mengkritiknya.

"Menurut saya juga ini paket kalau menjadi berada di wilayah publik harus siap jadi kotak pos kritik semua urusan," ujar Anies dikutip dari kanal YouTube PAN TV, Rabu (6/10).

Lebih lanjut, Anies bilang sebagai Gubernur harus mendengarkan keluhan di mana pun. Bagi pejabat publik yang tidak mau menerima keluhan, lebih baik mengurus burung saja di rumah.

"Datang di pertemuan apapun harus siap mendengar keluhan, karena ya inilah paketnya berada di wilayah publik, kalau tidak mau menerima keluhan, tidak mau terima politik, di rumah saja urus burung dan rumah tangga kan saya melihara burung gitu," ujarnya.

Anies melihat PAN memiliki sebuah kematangan. Bagaimana sebuah perbedaan dikelola, dan dialog dikelola. Kata dia, jangan pernah menganggap pihak yang berbeda pendapat sebagai musuh.

"Semuanya kalaupun itu ada perbedaan, itu lawan, saya sering sampaikan lawan badminton itu teman olahraga, lawan debat itu teman berpikir, lawan dalam pilkada itu teman dalam demokrasi," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Bertemu Jokowi, Anies: Memang Perlu Makin Banyak Komunikasi Terbuka
Surya Paloh Bertemu Jokowi, Anies: Memang Perlu Makin Banyak Komunikasi Terbuka

Menurut Anies, komunikasi terbuka antar tokoh memang perlu diperbanyak ke depannya.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Ajakan Ngopi Prabowo: Ini Bukan Antar Pribadi
Anies Respons Ajakan Ngopi Prabowo: Ini Bukan Antar Pribadi

Prabowo ingin buka-bukaan data kepada Anies yang tidak bisa disampaikan dalam debat capres.

Baca Selengkapnya
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini

Anies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ganjar ke Komedian: Silakan Kritik Saya, Tapi Kalau Dikritik Balik Jangan Marah
Ganjar ke Komedian: Silakan Kritik Saya, Tapi Kalau Dikritik Balik Jangan Marah

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan kritik dari pejabat dalam bentuk menggiatkan sehingga kritik seorang pejabat ada batasnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Lugas di Debat: Buka Semua Masalah Kita, Apakah Itu Pantas?
VIDEO: Prabowo Lugas di Debat: Buka Semua Masalah Kita, Apakah Itu Pantas?

Jawaban Anies pun membuat Prabowo mengingatkan agar tidak semua masalah dibuka ke depan umum.

Baca Selengkapnya
Anies Merasa Cepat Menjawab Kalau Ditanya: Kalau Ada Gagasan Tak Perlu Berjoget
Anies Merasa Cepat Menjawab Kalau Ditanya: Kalau Ada Gagasan Tak Perlu Berjoget

Anies heran, kalau tidak jawab salah. Jawab pun dibilang bermain kata-kata.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan

Pada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Anies: Pemerintah Kalau Buat Kebijakan Harus Gunakan Akal Sehat
Anies: Pemerintah Kalau Buat Kebijakan Harus Gunakan Akal Sehat

Selain itu, kebijakan juga harus sesuai data dan fakta.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Alasan Lebih Banyak Kampanye Lewat Dialog 'Desak Anies'
Anies Ungkap Alasan Lebih Banyak Kampanye Lewat Dialog 'Desak Anies'

Anies berpendapat, tanpa dialog, rakyat tidak tahu berapa persen kesamaannya dengan pasangan calon yang akan dipilihnya nanti.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Muncul Lagi Ucapan Prabowo Gregetan di Debat Pak Anies, Pak Anies
VIDEO: Muncul Lagi Ucapan Prabowo Gregetan di Debat Pak Anies, Pak Anies

Anies meminta Prabowo untuk lebih mengutamakan kebutuhan masa depan dibandingkan beli alutsista

Baca Selengkapnya
VIDEO: Muncul Lagi Ucapan Prabowo Gregetan di Debat: Pak Anies, Pak Anies!
VIDEO: Muncul Lagi Ucapan Prabowo Gregetan di Debat: Pak Anies, Pak Anies!

Anies juga menyinggung Prabowo untuk mengkoreksi data di ruang terbuka.

Baca Selengkapnya