PDIP Protes, PPP Nilai Jokowi Anggap Luhut Bisa Bereskan Banyak Urusan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai wajar banyaknya jabatan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di era Presiden Jokowi menuai kritik. Penumpukan jabatan dan peran Luhut juga menimbulkan pertanyaan terkait sosok yang kapabel selain dirinya.
"Wajar jika ada kritik terhadap penunjukan LBP pada begitu banyak banyak jabatan, baik kritik dari berbagai kalangan politik maupun masyarakat sipil. Selain mendatangkan kritik, penumpukan jabatan dan peran LBP juga mendatangkan pertanyaan tentang sumber daya manusia pemerintahan kita," katanya kepada merdeka.com, Rabu (13/4).
"Yakni tidak adakah orang lain yang capable untuk posisi tersebut sehingga Pak LBP lagi yang ditunjuk, juga sejauh mana kemudian capaian Pak LBP di tengah seabrek jabatan yang diembannya," sambung Wakil Ketua MPR RI ini.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Di sisi lain, Arsul menduga bahwa Presiden Jokowi merasa Luhut adalah orang yang membuat sesuatu menjadi selesai. Sebab, kepala negara membutuhkan orang-orang yang bisa menangani masalah dengan cepat.
"Bisa jadi memang Presiden Jokowi menilai bahwa Pak LBP ini orang yang 'making something done'. Di tengah situasi yang belum sepenuhnya normal akibat pandemi, sementara masa berakhirnya pemerintahan makin lebih mendekat sedang banyak hal perlu diselesaikan, maka Presiden ingin orang yang diyakininya bisa menyelesaikan hal-hal tersebut dengan cepat," tuturnya.
Maka, dalam konteks tata kelola pemerintahan, Luhut harus menyelesaikan sesuatu dengan baik dan mesti diselaraskan dengan capaian yang baik juga.
"Pertanyaan selanjutnya adalah apakah capaian LBP ini memang baik sehingga penumpukan jabatan tersebut bukan hal yang perlu dipersoalkan? Tentu hanya Presiden atau yang ditugaskannya yang bisa menjawab," pungkasnya.
PDIP Kritik Sederet Jabatan Luhut
Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengkritik banyaknya jabatan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo. Mestinya, Presiden Jokowi bagi-bagi tugas kepada tokoh lainnya.
"Presiden memberi kepercayaan begitu besar kepada Luhut itu luar biasa, itu super. Padahal mestinya Pak Presiden juga bagi bagi tugas itu kepada tokoh-tokoh lain banyak orang di republik ini kok tidak haus juga semua kepada PDIP," kata Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).
Dia mengatakan, harusnya kepala negara membagi kekuasaan dengan tokoh lain, bukan cuma Luhut. Kata dia, kekuasaan tak mesti ditumpuk oleh satu orang.
"Saya pikir itu presiden sendiri yang tahu. Tapi menurut saya, Pak Jokowi juga harus bagi-bagi kekuasaan. Kenapa mesti ditumpukkan ke satu orang," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Menurutnya, urusan di Republik Indonesia besar dan berat. Maka, baiknya diurus secara kekeluargaan untuk mencapai tujuan nasional. Sebab, keberhasilan politik tergantung dari partisipasi politik masyarakat.
"Negara ini besar, manusia pintar banyak, jadi Pak Jokowi berhasil kalau partisipasi politik masyarakat banyak orang pintar banyak yang ikut berpartisipasi untuk memikir kemajuan bangsa ini lebih baik," pungkasnya.
Berikut sederet jabatan Luhut:
1. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
Presiden Jokowi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri, yang selanjutnya disebut Tim Nasional P3DN.
Keberadaan tim ini melaksanakan ketentuan Pasal 73 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.
Melansir laman Sekretariat Kabinet, Kamis (20/9/2018), susunan keanggotaan Tim Nasional P3DN terdiri atas, Ketua yakni Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Kemudian Wakil Ketua adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Ketua Harian, yakni Menteri Perindustrian.
"Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," bunyi Pasal 8 Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018, yang ditetapkan di Jakarta pada 17 September 2018 itu.
2. Wakil Ketua KPC-PEN
Di awal pandemi Covid-19, Presiden Jokowi menunjuk Luhut menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
(2) Susunan keanggotaan Komite sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas (a) Ketua Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (b) Wakil Ketua I: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut yakni Luhut Binsar Panjaitan.
3. Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi membenarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali.
Hal tersebut seiring dengan pemerintah yang sudah membahas terkait PPKM Darurat.
"Betul Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali," katanya dalam pesan singkat, Selasa (29/6/2021).
4. Ketua Tim Gernas BBI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI. Dalam susunannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ditunjuk sebagai Ketua Tim Gernas BBI.
Adapun saat ini Menko Kemaritiman dan Investasi dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Tim Gernas BBI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
"Membentuk Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim Gernas BBI," demikian bunyi Pasal 1 ayat 1 sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan Keppres, Senin (20/9/2021).
5. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.60/2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, pada 22 Juni 2021.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional dan menetapkan 15 danau prioritas.
6. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Presiden Jokowi membentuk Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk memimpin komite tersebut.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 107 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung. Aturan ini diteken Jokowi pada 6 Oktober 2021.
7. Menteri ESDM
Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pejabat sementara Menteri ESDM. Luhut yang juga Menko Maritim ini diminta sementara menggantikan Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat.
"Menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman sebagai penanggung jawab Menteri ESDM sampai diangkatnya menteri definitif," jelas Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Satu hari setelah ditunjuk menggantikan Archandra Tahar, Luhut langsung mendatangi Kantor Kementerian ESDM pada Selasa (16/8/2016). kedatangan Luhut yang mengenakan jas hitam kemeja putih berdasi merah langsung disambut oleh jajaran pejabat eselon I.
8. Menteri Perhubungan
Luhut Binsar Pandjaitan pernah menjadi pejabat sementara Menteri Perhubungan menggantikan pekerjaan Budi Karya Sumadi lantaran terpapar virus Covid-19.
Sejak dinyatakan positif dan dibenarkan oleh pihak istana, posisi Budi Karya sebagai Menhub didisposisi sementara kepada Luhut Binsar Pandjaitan pada Maret 2020.
9. Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah didapuk menjadi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. Penunjukan Luhut dilakukan, menyusul penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, oleh KPK pada Rabu, 25 November 2020 dini hari.
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar dalam surat edaran bernomor: B-835/SJ/XI/2020 menyebutkan bahwa surat penunjukan Menko Luhut menjadi Menteri Kelautan Ad Interim sudah dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut meminta kebijakan mengenai ekspor Benih Bening Lobster (BBL) dievaluasi.
10. Ketua Dewan SDA Nasional
Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional. Penunjukan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 53 tahun 2022 tentang Dewan SDA Nasional.
"Ketua Dewan SDA Nasional dijabat oleh menteri yang mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang kemaritiman dan investasi," demikian bunyi Pasal 7 ayat 1 sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan Perpres, Jumat, 8 April 2022.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut memilliki sejumlah kriteria sosok presiden idaman.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaAda yang menarik dari pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2023. Jokowi mengaku kaget dirinya diberi julukan 'Pak Lurah'
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kondisi tersebut merupakan hasil dari binaan yang sama yakni lingkungan tentara.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaProjo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo
Baca SelengkapnyaTermasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya