PPP: Sudah disampaikan ke Ridwan Kamil, plot kami di Cawagub
Merdeka.com - Rencana PPP menduetkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul Ulum untuk bertarung di Pilgub Jabar, belum sepenuhnya disetujui parpol pendukung lainnya. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut PPP mengambil keputusan sepihak.
Menanggapi itu, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan Ridwan Kamil telah berkomunikasi dengan partai-partai pendukungnya terkait calon wakilnya di Pilgub Jawa Barat. Hal ini yang akhirnya menjadi pertimbangan PPP menduetkan kadernya, Uu Ruzhanul Ulum dengan Emil sapaan Ridwan Kamil pada Selasa (24/10) lalu.
"Sudah dengan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil yang komunikasi," kata Ahmad Baidowi yang akrab disapa Awiek saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/10).
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
Selain Uu Ruzhanul, muncul nama kader Partai Golkar Daniel Muttaqien yang disebut-sebut akan diduetkan dengan Ridwan Kamil jika Golkar bergabung dalam koalisi. Meski Golkar Jabar memiliki modal 17 kursi di DPRD Jawa Barat, Awiek menyebut Pilkada ditentukan perhitungan kemenangan bukan jumlah kursi.
"Pilkada hitungan menang atau kalah," terangnya.
PPP menyiapkan Uu sebagai pendamping Emil berdasarkan hasil survei pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Dari hasil survei, nama Uu menjadi yang tertinggi di posisi tertinggi. Emil disebut mengamini mengamini hasil survei tersebut.
"Dalam beberapa kesempatan kita sudah sampaikan kepada Ridwan Kamil bahwa PPP plotnya di cawagub," klaim Awiek.
Meski demikian, PPP tidak membatasi partai lain untuk mengajukan calon pendamping Emil. Namun, dia yakin Emil pasti akan melihat hasil survei untuk menentukan calon wakilnya.
"Soal parpol lain ajukan figur itu hak mereka, tapi kami yakin RK akan melihat hasil survei. Selain itu, pasangan RK-Uu koalisi Nasionalis-Islam. Antara Priangan Barat-Priangan Timur," ucapnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah bertemu dengan pimpinan Partai Golkar. Dalam komunikasi itu, Golkar menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien maju Pilgub Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui komunikasi itu terjadi dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Harian Nurdin Halid. Komunikasi berlangsung pada Selasa (24/10) lalu, saat PPP hendak memberikan surat keputusan (SK) dukungan ke Emil malam harinya.
Emil bercerita, sebelum ke kantor PPP, dia bertemu dengan Novanto dan Nurdin lebih dulu di Jakarta. "Saya sampaikan, PPP nanti malam akan menyampaikan SK. Siangnya saya bertemu DPP (Golkar), sampaikan sedang proses. Tapi (dukungan baru) verbal," kata Emil.
Cerita ini diungkapkan Emil saat berbincang santai dengan merdeka.com, di Pendopo Wali Kota Bandung, Kamis (26/10).
Emil percaya dengan apa yang disampaikan Novanto dan Nurdin Halid. Namun dia menegaskan, sampai saat ini belum pegang surat keputusan Golkar mengusung dirinya dengan Daniel Muttaqien yang juga anak mantan ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin.
"Berita dukungan itu tersampaikan, tapi barangnya belum ada (SK). Jadi saya belum bisa bilang ya dukungan," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai nama Ridwan Kamil hanya kebetulan muncul. Namun belum ada keputusan terkait sosok cawapres pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaPKB memberikan surat tugas kepada Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai bakal Cawagub di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPipin meminta hal itu ditanyakan langsung ke Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) menjelaskan, alasan Suswono dipilih menjadi pendampingnya di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca Selengkapnya