PPP tak khawatir pemilih milenial lari ke PSI, tiap parpol punya strategi sendiri
Merdeka.com - Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menilai kritik yang dilontarkan sejumlah pihak terhadap pertemuan sejumlah elite PSI dengan Presiden Jokowi di Istana beberapa waktu lalu adalah hal biasa. Sebab, kritik adalah bagian dari demokrasi.
"Ndak juga. Kritik itu bagian dari dinamika demokrasi saja," kata pria yang biasa disapa Awiek kepada merdeka.com, Rabu (7/3).
Sebelumnya, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Independen (Formappi), Sebastian Salang menilai kunjungan parpol, ormas dan organisasi kemahasiswaan ke Istana adalah hal yang biasa. Karenanya dia heran dengan munculnya reaksi berlebihan atas pertemuan PSI dan Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Salang menilai derasnya badai kritik pada pertemuan PSI dan Jokowi justru akan berdampak ke PSI yang menjadi peserta pemilu pertama kalinya. Karena digagas anak-anak muda, Salang memprediksi PSI dengan gaya 'zaman now' bisa meraup dukungan kalangan milenial.
Menanggapi hal itu, Awiek menanggapi santai. Dia menegaskan PPP tak khawatir pemilih pemula akan lari ke PSI. Menurutnya, setiap parpol memiliki strategi masing-masing buat menjaring pemilih pemula.
"Mengenai pemilih pemula tentu semua parpol sudah memiliki cara masing-masing. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan pertemuan Jokowi-PSI. Itu hanyalah pertemuan biasa saja, sama halnya pertemuan PPP dengan Jokowi, PDIP-Jokowi, Golkar-Jokowi, Perindo-Jokowi, NasDem-Jokowi. Bedanya, hasil pertemuan parpol-parpol tersebut tidak disampaikan ke publik/media," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah lama senang dengan PSI. Mengingat PSI identik dengan partai anak muda.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaAndi menegaskan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi tidak perlu dipikirkan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintah, mereka tetap akan melakukan kritik membangun.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo sangat baik dan bisa saja membahas visi bangsa ke depan.
Baca Selengkapnya