PPP Tak Mau Pertemuan Jokowi-Prabowo Dianggap Sebagai Upaya Lobi
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut perlu ada pertemuan pendahuluan dari tokoh di sekeliling capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dan capres Prabowo Subianto sebelum keduanya benar-benar bertemu. Arsul menyambut baik bila keduanya bertemu untuk mendinginkan suasana politik.
"Saya kira ini kan pertemuan dua tokoh penting, tokoh sentral sebagai capres. tentu sebagaimana juga pertemuan tingkat tinggi dimanapun itu kan perlu didahului oleh pertemuan pendahuluan baik oleh para tokoh yang ada di sekitar beliau," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).
Menurutnya, Jokowi membuka pintu lebar untuk Prabowo jika ingin bertemu. Arsul pun ingin pertemuan antara Jokowi dan Prabowo berjalan produktif yang dimulai dari pra-pertemuan para elit pendukung masing-masing.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Wajar saja (pra-pertemuan) supaya ketika kedua beliau itu bertemu benar benar produktif. Dalam arti apa? kalau masih ada perbedaan, ya perbedaannya kemudian tidak terlalu besar," tuturnya.
Menurut Wakil Ketua TKN itu, pertemuan keduanya tak bisa disimplifikasi sebagai bentuk lobi dari kejadian Pilpres selama ini.
"Jadi enggak boleh kita simplifikasi, apalagi kita prasangkai mau ketemu, ketemu aja tapi jangan bawa tawaran ini itu lobi, enggak boleh gitu juga," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pernyataan Prabowo dan PSI yang tegak lurus dengan Jokowi. Sehingga, terlihat nuansa keterlibatan Jokowi dibalik kedekatan Prabowo dan PSI.
Baca SelengkapnyaBudi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaSandiaga menambahkan, harus memberikan ruang kepada para pimpinan untuk berbicara dalam situasi yang kondusif
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Mega dengan Prabowo kata Said murni sebagai silaturahmi kebangsaan di mana keduanya ingin menyatukan visi untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku rindu bertemu dengan Jokowi. Dia terakhir bertemu saat upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya