PPP tak percaya Jokowi akan tawarkan jatah 4 menteri buat Gerindra
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengaku heran dengan banyak pihak memunculkan isu Presiden Joko Widodo akan melakukan bongkar pasang kabinet kerja. Selain rumor reshuffle, Arsul juga mempertanyakan rumor merapatnya Gerindra ke pemerintah. Bahkan, dia tidak percaya dengan rencana Jokowi akan menawarkan empat posisi menteri kepada Gerindra.
"Namun kalangan tertentu, terutama beberapa pengamat partisan yang mengembuskan kabar reshuffle ini. Seolah-olah mereka yang paling tahu atau menjadi orang yang perlu diberitahu dan kemudian menghembuskannya keluar sebagai berita A1," kata Arsul saat dihubungi, Rabu (4/1).
Indonesia menganut sistem presidensial, di mana JOkowi berhak mengambil keputusan. Oleh karena itu, kata Arsul, apabila Jokowi belum memberikan sinyal dilakukannya perombakan maka publik diminta untuk tidak terbawa rumor tersebut.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Sistem pemerintahan kita adalah presidensial. Jadi selama Presiden belum memberikan indikasi ya tidak perlu terlalu kita larut dalam spekulasi politik pengamat tertentu," tegasnya.
Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku mendapat informasi dari orang dekat Jokowi bahwa Partai Gerindra akan ditawari empat pos kementerian, yaitu Menko Polhukam, Menteri Pertanian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kepala Staf Kepresidenan.
"Saya sudah dapat info A1 dari orang dekat Pak Joko Widodo, bahwa Gerindra di tawarkan 4 posisi di pemerintahan yaitu Menkopolkam, Mentan, Menaker dan Kepala KSP," kata Arief, Selasa kemarin.
Menurutnya, jika tawaran itu benar, DPP Partai Gerindra akan menggelar rapat pimpinan. Rekomendasi rapat pimpinan akan diserahkan kepada Prabowo untuk diputuskan. Arief menegaskan seluruh kader partai akan siap mematuhi instruksi Prabowo terkait keputusan ini.
"Untuk berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo-JK yang pasti semua keputusan ada di tangan ketua dewan Pembina Gerindra. Kami sebagai anak buah tinggal ikut saja," tegasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPPP Bocorkan Breaking News Pekan Depan, apa agendanya?
Baca Selengkapnya