Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP tak yakin Gatot Nurmantyo bisa raih pemilih muslim buat Jokowi

PPP tak yakin Gatot Nurmantyo bisa raih pemilih muslim buat Jokowi Sekjen DPP PPP Arsul Sani. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak yakin Joko Widodo (Jokowi) naik elektabilitasnya jika menggandeng mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai calon wakil presiden 2019. Dia tak yakin Gatot akan menambah elektabilitas Jokowi di umat muslim.

"Jadi kemudian ketika dia misalnya menjadi pasangannya Pak Jokowi, ya kemudian apakah akan menambah elektabilitas dari sisi umat Islam ya itu quationable. Artinya dipertanyakan kalau dari sisi sektor umat itu. Apakah akan menambah elektabilitas. Sebab elektabilitas di main stream umat Islam tidak tergantung cawapresnya Pak Gatot atau bukan," kata Arsul Sani di kompleks DPR/MPR, Jakarta, Rabu (4/4).

Dia menuturkan, kehadiran Gatot sekarang ini hanya diasumsikan seolah-olah menjadi capres yang melawan Jokowi. Karenanya, Gatot banyak diidolakan.

Orang lain juga bertanya?

"Main stream Islam itu kan NU dan Muhammadiyah. Pak Gatot itu kemudian ditokohkan diidolakan itu karena diasumsikan akan menjadi capres yang berlawanan dengan Pak Jokowi. Bahwa ada di Muhammadiyah ada di NU yang melihat (Gatot sebagai sosok capres potensial) iya ada. Tapi kan mayoritas tidak," jelas Arsul.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Rommy memandang untuk memandang layak atau tidaknya Gatot maju Pilpres harus dipastikan dulu kendaraan yang digunakan untuk maju.

"Sebelum layak atau tidak yang perlu dipastikan kendaraannya apa. Karena orang baru bisa dinilai layak atau tidak karena sudah dapat kendaraan, dan kita hanya menilai kontestan itu kan yang ikut, bukan yang enggak ikut," kata Romi.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar

Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Ahmad Ali NasDem Soal Kaesang Disodorkan untuk Pilkada Jakarta: Yang Usung Bukan Jokowi tapi Partai Politik
Ahmad Ali NasDem Soal Kaesang Disodorkan untuk Pilkada Jakarta: Yang Usung Bukan Jokowi tapi Partai Politik

Menurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Eks PDIP: Pramono Rano PDIP Ditinggal Pemilih Non Muslim Karena Didukung Anies
VIDEO: Maruarar Eks PDIP: Pramono Rano PDIP Ditinggal Pemilih Non Muslim Karena Didukung Anies

Maruarar menyebut paslon nomor urut 3 disebut bakal ditinggalkan oleh pendukung non-muslim

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi

Jokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Said PDIP: Apa Otomatis Kalau RK dengan Ganjar Tiba-Tiba Menang di Jabar?
Said PDIP: Apa Otomatis Kalau RK dengan Ganjar Tiba-Tiba Menang di Jabar?

Said menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Bobby Nasution, Grace Natalie: Isu Dinasti Hanya Dilontarkan Mereka yang Takut Bertarung
PDIP Kritik Bobby Nasution, Grace Natalie: Isu Dinasti Hanya Dilontarkan Mereka yang Takut Bertarung

Grace menegaskan, pengusungan Bobby tak hanya berasal dari parpol yang tergabung di KIM.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam

Dengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya