PPP tak yakin Gatot Nurmantyo bisa raih pemilih muslim buat Jokowi
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak yakin Joko Widodo (Jokowi) naik elektabilitasnya jika menggandeng mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai calon wakil presiden 2019. Dia tak yakin Gatot akan menambah elektabilitas Jokowi di umat muslim.
"Jadi kemudian ketika dia misalnya menjadi pasangannya Pak Jokowi, ya kemudian apakah akan menambah elektabilitas dari sisi umat Islam ya itu quationable. Artinya dipertanyakan kalau dari sisi sektor umat itu. Apakah akan menambah elektabilitas. Sebab elektabilitas di main stream umat Islam tidak tergantung cawapresnya Pak Gatot atau bukan," kata Arsul Sani di kompleks DPR/MPR, Jakarta, Rabu (4/4).
Dia menuturkan, kehadiran Gatot sekarang ini hanya diasumsikan seolah-olah menjadi capres yang melawan Jokowi. Karenanya, Gatot banyak diidolakan.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Main stream Islam itu kan NU dan Muhammadiyah. Pak Gatot itu kemudian ditokohkan diidolakan itu karena diasumsikan akan menjadi capres yang berlawanan dengan Pak Jokowi. Bahwa ada di Muhammadiyah ada di NU yang melihat (Gatot sebagai sosok capres potensial) iya ada. Tapi kan mayoritas tidak," jelas Arsul.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Rommy memandang untuk memandang layak atau tidaknya Gatot maju Pilpres harus dipastikan dulu kendaraan yang digunakan untuk maju.
"Sebelum layak atau tidak yang perlu dipastikan kendaraannya apa. Karena orang baru bisa dinilai layak atau tidak karena sudah dapat kendaraan, dan kita hanya menilai kontestan itu kan yang ikut, bukan yang enggak ikut," kata Romi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMaruarar menyebut paslon nomor urut 3 disebut bakal ditinggalkan oleh pendukung non-muslim
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.
Baca SelengkapnyaGrace menegaskan, pengusungan Bobby tak hanya berasal dari parpol yang tergabung di KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya