Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP tegas tak gabung PDIP jika usung Ahok-Djarot

PPP tegas tak gabung PDIP jika usung Ahok-Djarot Ahok dan Megawati dalam acara peluncuran buku.. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, masih menunggu sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait calon gubernur yang akan diusung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. PPP dan partai politik lain yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan berharap PDIP mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.

"Saya ngomong soal sikap partai saya dulu saja ya. Prinsipnya PPP dari awal menunggu sikap PDIP karena yang jadi prioritas PPP sesungguhnya Risma. Ini konteks awal. Tapi kalau memang PDIP ternyata ke incumbent, itu kan hak PDIP. Maka PPP tidak akan ngikut PDIP lagi. Kita akan membangun komunikasi dengan teman-teman yang lain. Itu prinsip dasar buat PPP seperti itu," kata Sekretaris DPW PPP DKI Abdul Azis saat dihubungi wartawan, Jumat (19/8).

Hanya saja Azis memastikan bahwa PPP tak bakal mendukung PDIP jika mengusung Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat. Ahok sendiri mengklaim mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju Pilgub DKI Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat.

"Yang jelas sudah jadi pendirian kita untuk tidak mendukung incumbent. Sehingga kalau PDIP mencalonkan selain incumbent, kita ikut. Selain incumbent kita ikut," tukasnya.

Namun mengenai calon yang diusung koalisi kekeluargaan masih dibahas para ketua partai politik. "Kita prinsipnya ketua partai saling komunikasi aja, koordinasi. Prinsipnya seperti itu. Bertukar informasi antara kita," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP