Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP terancam gagal koalisi dengan Gerindra?

PPP terancam gagal koalisi dengan Gerindra? SDA dan Prabowo ke Rembang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilu Umum 2014 kali ini mungkin harus menjadi pelajaran berharga untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Belakangan keretakan di internal malah justru makin meruncing lantaran pecahnya dua kubu dari sang Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) dkk dengan Wakil Ketua Umumnya sendiri, Emron Pangkapi dkk.

Kisruh yang tak henti-henti membuat kedua kubu tak mau mengalah. Kubu Emron dkk menggelar rapimnas dan bersikeras memecat SDA dari ketua umum. Hal tersebut sudah dari sikap tegas 26 DPW PPP yang sejak awal mengancam memberikan sanksi tegas pada SDA melalui wacana Musyawarah Luar Biasa (MLB) partai. Namun rupanya berujung suram, Ketua DPW Jawa Barat Rahmat Yasin justru dipecat SDA karena dituding sebagai provokator.

Walaupun kubu seberang sudah menggelar rapimnas, menurut SDA hal itu tak sesuai dengan ketentuan partai. SDA menyebut rapimnas yang digelar kubu Emron tidak sah dan dirinya masih tetap resmi menjabat sebagai ketua umum.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan wacana untuk berkoalisi dengan Gerindra juga masih berapi-api dilontarkannya. SDA memastikan bahwa koalisi dengan Prabowo Subianto juga tak masalah meski di internal partainya masih didera konflik internal yang saat ini masih meruncing.

"Koalisi tetap berlanjut, kita sudah deklarasikan," kata SDA usai silaturahmi di kediaman Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair di Kompleks Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah (20/4).

Namun semalam, SDA terlihat melunak. Dia ingin mengupayakan islah (perdamaian) untuk menyelesaikan konflik internal yang semakin mengeruh ini. Apalagi semalam kubu dari Emron rupanya juga menggelar rapat dadakan di kantor DPP PPP untuk membahas persiapan Mukernas yang akan digelar pada 23 April mendatang di Bogor, Jawa Barat.

"Akan diupayakan islah. Soliditas tentu terganggu dengan adanya peristiwa seperti ini, maka kewajiban saya untuk mengembalikan soliditas itu ke tempat yang baik," kata Suryadharma Ali di kantor DPP PPP Jakarta, Minggu (20/4) dikutip antara.

Suryadharma menilai, kisruh dalam tubuh PPP memalukan dan sangat merugikan partai Kabah secara nasional. Dia tidak menjelaskan seperti apa upaya islah itu, namun dia menekankan upaya islah akan ditempuh dalam waktu dekat.

Lalu bagaimana nantinya wacana partai kabah dan partai garuda emas ini berkoalisi? (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Cerita Utusan PKB Temui Gerindra Laporkan Terima Pinangan NasDem Berujung Batalnya Cak Imin Bertemu Prabowo
Cerita Utusan PKB Temui Gerindra Laporkan Terima Pinangan NasDem Berujung Batalnya Cak Imin Bertemu Prabowo

Gerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
Nasib Koalisi Respati-Astrid di Pilkada Solo Usai Gelora Cabut Dukungan
Nasib Koalisi Respati-Astrid di Pilkada Solo Usai Gelora Cabut Dukungan

Edy Jasmanto memastikan jika seluruh partai pengusung tetap solid untuk memenangkan Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
PAN Nilai PKB Sulit Gabung Koalisi Prabowo, Singgung Narasi Perubahan
PAN Nilai PKB Sulit Gabung Koalisi Prabowo, Singgung Narasi Perubahan

PKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
PPP Respons Soal Golkar, PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024: KIB Goodbye!
PPP Respons Soal Golkar, PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024: KIB Goodbye!

Golkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Selengkapnya
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat

Namun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Gerindra Goda PAN Agar Kembali Dukung Prabowo
Gerindra Goda PAN Agar Kembali Dukung Prabowo

Gerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?

Baca Selengkapnya