PPP tidak ngebet dukung Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sikap tidak akan mendukung serta mengusung calon independen.
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya tersebut hanya mendukung calon yang akan maju di Pilgub lewat partai politik sesuai dengan Undang-Undang.
"Jelas, kami tidak akan mengusung nama yang tidak lewat jalur parpol atau lebih memilih jalur independen, kami lebih menghargai mereka yang memang butuh dukungan Partai," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/6).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Romahurmuziy juga mengatakan, partainya tidak terpaku untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017. "Kami tidak dalam posisi ngebet untuk mengusung Ahok (Basuki) meski sebagai petahana dia sangat dikenal oleh publik," kata Romi.
Meski sejumlah partai telah menyatakan memberikan dukungan kepada Ahok, PPP tetap akan menjaring aspirasi dari seluruh elemen partai sebelum mengambil keputusan. Sebab, sejumlah partai yang mengusung Ahok untuk mengamankan suara pada Pemilu 2019, belum tentu terbukti.
"Efek itu kami rasa belum pasti, karenanya kami tidak akan mengikuti langkah partai-partai tersebut, kami rasa ada banyak strategi pencalonan yang masih bisa kami lakukan," kata Romi.
Romi menambahkan, PPP pun sebenarnya sudah mempersiapkan beberapa calon internal dari partainya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta dengan modal sepuluh kursi di DPRD.
"Sebenarnya sudah beredar kan namanya, tapi yang pasti jelasnya akan kita umumkan sehabis lebaran. Ada tiga nama, yaitu Taufiequrachman Ruki, Ustaz Yusuf Mansyur, dan Okky Asokawati," jelas Romi.
Menurutnya, persiapan calon internal ini untuk memperkuat calon yang akan diusung, pihaknya pun telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
"Oh iya, meskipun sudah ada tiga nama dari kita, tapi kita akan tetap berkoalisi dengan partai lain, kita sudah melakukan komunikasi politik walaupun tidak tatap muka kan bisa lewat media," ucapnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, PKB akan mengusung sosok siapa di Pilgub Jawa Barat, Jazilul menyerahkan sepenuhnya ke DPW PKB Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan partai pelopor dan partai kader, karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu mengedepankan kader.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca Selengkapnya