PPP usulkan pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan di Nawacita II
Merdeka.com - Koalisi partai pendukung Joko Widodo tengah menyelesaikan visi misi calon presiden dan wakil presiden dalam bentuk Nawacita jilid II. Nawacita jilid II dibahas dalam pertemuan 9 sekjen partai pendukung Jokowi.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, pembahasan diawali dengan mereview capaian positif dan kekurangan Nawacita jilid I pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Arsul menilai, dalam Nawacita jilid I, program terkait keumatan masih kurang.
"Seperti yang belum ada itu kan usulannya PPP, artinya kan kalau di Nawacita bukan belum ada, kan sudah ada soal sosial keagamaan. Tapi yang agak konkret sedikit," kata Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Contohnya, pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan dan wakaf. PPP ingin pemerintah hadir memastikan keabsahan dokumen dan surat-surat aset wakaf.
Alasan kedua, PPP ingin pemerintah membantu aset-aset wakaf itu supaya bisa dimaksimalkan.
"PPP misalnya kan kemarin memasukkan tentang pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren. Hari ini kita nambah lagi yaitu memasukkan pemberdayaan wakaf," usulnya.
Arsul mengklaim usulan soal pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren diterima oleh 8 sekjen partai pendukung Jokowi. Dia menyebut program-program yang diusulkan itu menjadi program unggulan yang bisa memenangkan Jokowi.
"Kami ketika PPP bicara tentang harus masuk itu point pemberdayaan pendidikan keagamaan enggak ada satu pun yang kemudian keberatan," terang Arsul.
"Secara lembaga pendidikan keagamaan kan nggak hanya Islam. Yang Kristen misalnya kan ada sekolah Minggu itu negara harus hadir itu. Kalau lembaga itu butuh perhatian pemerintah," sambungnya.
Anggota Komisi III DPR ini mengakui Nawacita jilid II akan mengakomodasi kepentingan dari seluruh partai pendukung Jokowi. Nawacita jilid II dianggap lebih partisipatif ketimbang jilid I.
"Pasti ada unsur mengakomodasi dan ini memang lebih partisipatoris. kalau Nawacita pertama saya kan enggak tahu karena tidak di barisan pak Jokowi pada saat itu. Nawacita pertama kan lebih benar disusun oleh ahli pak jokowi, tidak dengan konsultasi seperti ini,"
Selain Arsul, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengusulkan Nawacita jilid II berisi program-program yang memberikan perhatian lebih kepada Indonesia wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur.
"Karena Nusa Tenggara Timur itu representasi dari wilayah yang butuh perhatian, wajar," jelas Jhonny.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang mencoba mengeksplorasi minat dan konsentrasi dari anak-anak muda di Makassar.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto kaget melihat banyaknya petugas Bawaslu mengawasi pidatonya pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaDebat berjalan panas sejak awal terjadinya tanya jawab. Salah satunya saat panelis bertanya tentang Angka Partisipasi Murni (APM) di Sumut yang rendah.
Baca SelengkapnyaSaid menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPramono menilai pemerintah daerah penting menyusun pedoman teknis terkait pelaksanaan Undang-Undang tersebut.
Baca SelengkapnyaDua program tersebut sudah ada di era masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMenurut Prabwo, pemerintah Jokowi sudah meletakan pondasi kuat untuk perbaikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo didamping para kiai terlebih dulu berziarah ke makam keluarga Tebuireng.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan dana abadi pesantren, akan menjadi salah satu program unggulan yang akan diprioritaskan.
Baca Selengkapnya