Prabowo akan tunjuk Anies-Sandi jadi Jurkam di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menunjuk Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Beberapa strategi telah disiapkan untuk memenangkan Sudrajat dalam pesta demokrasi tahun depan.
Untuk pemenangan di Jabar, Prabowo menunjuk Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi sebagai Ketua Tim Pemenangan. Pihaknya ingin lebih banyak anak muda yang bergerak memenangkan Gerindra di Jabar.
Mengenai juru kampanye, dia mengatakan, kemungkinan juga akan menunjuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tapi dia juga memahami kesibukan pasangan Gubernur-Wagub DKI Jakarta itu.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
"Tentunya beliau sangat sibuk di DKI. Tapi saya kira Jawa Barat enggak jauh dari DKI. Saya kira sekali-sekali bolehlah. Depok boleh, Bogor boleh. Tapi tetap fokus kerja," katanya, Sabtu (9/12).
Sebelumnya, Partai Gerindra resmi mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jabar pada 2018 mendatang. Keputusan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga merangkap sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam jumpa pers di kediamannya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12) sore.
Prabowo mengatakan dia telah kenal lama dengan Sudrajat. Sudrajat disebutnya sebagai salah satu perwira terbaik TNI dan merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971.
"Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah," jelas Prabowo.
Prabowo menilai Sudrajat memiliki andil dalam membawa TNI keluar dari politik praktis dan sama-sama mendukung reformasi pada 1998. "Dan saya dapat dengan bangga dan gembira mengusung, mengajukan dan mempersembahkan kepada rakyat Jawa Barat dan rakyat Indonesia salah satu yang saya anggap terbaik dan mampu memimpin Jawa Barat di saat-saat yang akan datang," jelasnya.
Tugas parpol, kata Prabowo, ialah menjaring calon-calon untuk dipersembahkan kepada rakyat sehingga rakyat dapat memilih pemimpin yang terbaik. Memilih calon untuk pemimpin Jabar menurutnya tak boleh sembarangan karena Jabar merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar atau seperlima dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.
Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengatakan telah dilakukan proses panjang dan konsultasi selama berminggu-minggu. Termasuk juga melakukan seleksi dan menyaring calon-calon potensial. Prabowo juga telah memanggil unsur pimpinan Partai Gerindra se-Jabar.
"Saya tak ingin ambil keputusan sendiri dan mengikuti selera saya sendiri. Kita ingin beri pilihan terbaik untuk rakyat Jawa Barat dan kita akan terus cari pilihan-pilihan terbaik," jelasnya.
Selain mengumpulkan pimpinan partai, pihaknya juga berkonsultasi dan meminta masukan dari berbagai tokoh seperti ulama, tokoh masyarakat, pengusaha, purnawirawan TNI dan lainnya. "Akhirnya kita dengan mantap kita putuskan akan mengajukan saudara Mayjen (Purn) H Sudrajat sebagai cagub Jabar yang akan datang. Beliau adalah putra Jabar asli. Ortu Sumedang, ibu Cianjur, urang Sunda asli," jelasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPerombakan di jajaran DPD Gerindra diharapkan mampu melakukan percepatan strategi pemenangan yang akurat untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaAnak muda itu akan digembleng agar memiliki visi misi untuk memenangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaKader Gerindra yang memenangkan Pilkada Jateng wajib memiliki visi satu linear dengan Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto adalah sosok yang pro terhadap kepemimpinan anak muda.
Baca SelengkapnyaTunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra deklarasi dukung pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPembentukan itu untuk meningkatkan popularitas Capres Ganjar.
Baca Selengkapnya