Prabowo, Anies, AHY & Gatot calon potensial penantang Jokowi di 2019
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei calon presiden potensial yang bakal menantang Joko Widodo di pilpres 2019. LSI Denny JA mengklasifikasikan ada empat tokoh yang dinilai berdasarkan tingkat popularitas.
Survei dilakukan pada rentang waktu 7-14 Januari 2018. Responden 1.200 orang dipilih secara acak dan dilakukan wawancara tatap muka dengan kuisioner. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Tokoh pertama yang muncul adalah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Tingkat popularitas Prabowo mencapai 92 persen. LSI Denny JA memprediksi pertarungan di 2014 bakal kembali terjadi di 2019.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
"Kalau satu nama masih muncul Prabowo maka terjadi rematch 2019 antara Jokowi Prabowo," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Graha Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2).
Bertengger di posisi dua dan tiga, ada nama tokoh yang maju di Pilkada DKI 2017 lalu. Nama Gubernur DKI Anies Baswedan mendapatkan popularitas kedua tertinggi dengan persentase 76,7 persen. Diikuti Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan persentase 71,2 persen. Adjie menilai, popularitas keduanya meningkat sejak Pilkada DKI, melampaui tokoh-tokoh nasional lainnya.
"Popularitas mereka meroket melampaui ketua-ketua partai dan tokoh yang sebelumnya muncul," kata Adjie.
Tokoh terakhir yang melejit adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot mampu memperoleh popularitas 56,5 persen. Menurut Adjie, hal ini dikarenakan beberapa tahun belakangan, dia mendapatkan momentum politik di publik.
"Gatot berbeda dengan sebelumnya karena ada momentum politik dan beberapa sentimen terhadap dirinya," kata Adjie.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca SelengkapnyaDalam survei tersebut, Anies Baswedan hanya berhasil mendapatkan 14,5 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.
Baca SelengkapnyaEmpat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres
Baca SelengkapnyaKeunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada tanggal 3-9 Agustus 2023. Dengan segmentasi dari 1.220 orang responden berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.
Baca SelengkapnyaSelain Jabar dan Jatim, Prabowo juga unggul di Banten.
Baca Selengkapnya