Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Beli Jet Tempur, Komisi I Yakin Tak Ganggu Anggaran Penanganan Pandemi

Prabowo Beli Jet Tempur, Komisi I Yakin Tak Ganggu Anggaran Penanganan Pandemi Jet tempur Korea Selatan. ©ibtimes.co.uk

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menilai, pembelian enam jet tempur asal Korea Selatan oleh Menteri Pertahanan Prabowo tidak mengganggu anggaran pandemi Covid-19. Syaifullah melihat memang ada kebutuhan untuk menambah alutsista baru.

"Terkait dengan kondisi pandemi virus corona yang sedang melanda tanah air, saya yakin pembelian tersebut menggunakan skema pembayaran yang panjang dan lunak," ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/7).

Politikus PPP ini mengingatkan jangan melupakan ancaman perang konvensional. Sehingga menambah persenjataan juga diperlukan. Jangan sampai lengah akibat ancaman 'perang biologi' akibat pandemi Covid-19.

"Pandemi virus corona merupakan wujud dari 'perang biologi' yang untuk sementara saya lihat dimenangkan Amerika. Jangan sampai kita lengah, saat 'perang biologi' sedang berlangsung, kita lengah terhadap ancaman perang konvensional," ujarnya.

Syaifullah mengatakan, kerja sama pertahanan dengan Korea Selatan sudah direncanakan sejak lama. Saat zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia telah kerjasama transfer teknologi pembuatan pesawat tempur dan kapal selam. Saat itu kerjasamanya cenderung merugikan.

"Namun kerjasama tersebut tidak membuahkan hasil yang memadai, terbukti kerjasama tersebut cenderung merugikan Indonesia. Pembelian pesawat tempur itu tampak lebih nyata barangnya sehingga kita tidak butuh lama untuk penambahan alutsista baru," ujarnya.

Pemerintah resmi membeli 6 jet tempur asal Korea Selatan. Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Korea Selatan pada 9 April 2021 lalu.

Kemenhan menjelaskan mekanisme pembelian pesawat latih tempur Lead-In Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.

Menurut Biro Humas Kemenhan, sesuai yang diberitakan mk.co.kr, pada 20 Juli 2021, Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan telah menandatangani kontrak pengadaan dengan Kemenhan RI terkait tambahan pesawat jet tempur taktis/latih tempur T-50i.

"Berdasarkan kontrak tersebut, KAI akan mengekspor enam unit T-50i dan paket dukungan lanjutan untuk pengoperasian pesawat ke Indonesia. (Namun) Perlu disampaikan bahwa Kementerian Pertahanan RI telah melakukan kerjasama dengan KAI sudah cukup lama yaitu sejak 2014," tulis keterangan pers resmi Kementerian Pertahanan, seperti dikutip, Kamis (22/7).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hashim Blak-Blakan soal Alasan Prabowo Beli Jet Tempur Bekas dari Qatar
Hashim Blak-Blakan soal Alasan Prabowo Beli Jet Tempur Bekas dari Qatar

Prabowo membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 dari dari Angkatan Udara Qatar dan menuai banyak kritik dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Polri, Pesawat Baru Bukan untuk Gaya-gayaan
DPR Ingatkan Polri, Pesawat Baru Bukan untuk Gaya-gayaan

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta agar pesawat tersebut digunakan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas kepolisian.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Jawab Kritik Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar: Kita Tidak Bisa Beli Baru
Menhan Prabowo Jawab Kritik Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar: Kita Tidak Bisa Beli Baru

Kebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani

Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.

Baca Selengkapnya
HUT TNI ke-78 dan Modernisasi Alutsista di Era Menhan Prabowo
HUT TNI ke-78 dan Modernisasi Alutsista di Era Menhan Prabowo

Awalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin

Jokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.

Baca Selengkapnya
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis

Prabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif

Prabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan

Prabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.

Baca Selengkapnya