Prabowo beri bocoran soal timses: Tidak impor pemain, kita paket hemat
Merdeka.com - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto memberikan bocoran terkait tim sukses di Pilpres 2019. Prabowo mengungkapkan, koalisi pendukungnya tidak membajak tokoh-tokoh dari eksternal untuk masuk dalam timses. Timses hanya diisi oleh unsur parpol pengusung.
"Kita tidak impor pemain dari mana-mana, selain kita juga paket hemat. Jadi susah kalau transfer-transfer itu agak susah kita," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9).
Prabowo mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan seluruh struktur tim sukses di Pilpres 2019. Sebab, batas akhir yang penyerahan struktur tim sukses telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga 20 September 2018.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Apa yang disiapkan Prabowo untuk transisi? 'Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik,' kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (8/10). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Menurut Prabowo, hingga saat ini pimpinan partai koalisi pendukungnya masih melakukan proses finalisasi. Sehingga, timses sebenarnya hanya masalah teknis saja.
"Masalah tim sukses itu masalah teknis, jadi ini (ekonomi) masalah fundamental bangsa, setiap kali saya muncul dimana-mana, gimana rupiah? gimana rupiah?," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini memastikan struktur timses sudah terisi semua dan tinggal diumumkan. Dia menilai tak ada yang istimewa dari nama-nama yang tergabung dalam struktur timses.
"Sudah ada semua tinggal kapan kita sampaikan. Saya kira tim sukses itu sesuatu yang alamiah tidak perlu sesuatu konpres khusus, karena kalau kita sebut namanya juga namanya kalian sudah kenal semua," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco memastikan, hasil kerja Gugus Tugas Sinkronisasi akan menjadi bahan rumusan kebijakan strategis Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaPartainya menyerahkan semuanya itu kepada Prabowo yang akan dilantik sebagai presiden
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan Prabowo masih dalam tahap mendesain struktur kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan kabinet antar partai politik pengusung Prabowo tak saling rebutan
Baca SelengkapnyaSoal kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih akan dibicarakan
Baca SelengkapnyaForum sekjen ini juga membahas terkait visi misi yang akan menjadi prioritas kerja pemerintahan nantinya.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pengumumkan itu akan pada Kamis pekan depan (9/11).
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca Selengkapnya