Prabowo Bicara Kemungkinan Maju di Pilpres 2024: Its Not That Easy
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, blak-blakan soal kemungkinan maju di Pilpres 2024. Prabowo belum mau dengan tegas mendeklarasikan akan maju.
Prabowo mengaku realistis tidak mudah begitu saja mendapat dukungan partai politik atau pihak lain untuk kembali berlaga di Pilpres 2024.
"Ya enggak bisa kita kan enggak bisa maju sendiri harus ada temen harus ada dukungan kiri kanan, dan sebagainya, its not that easy, kita realistis lah," ujar Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
Menurutnya, jika maju di Pilpres begitu banyak faktor yang menentukan bisa atau tidaknya.
Namun, saat ditanya apakah bersedia kembali menjadi calon presiden, Prabowo mengatakan, jika diberi kepercayaan untuk mengabdi tidak menolak untuk maju di Pilpres 2024.
"Kalau untuk mengabdi diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak," ujarnya.
Dua Pasang Lebih Efisien
Sementara itu, Prabowo mengaku tidak masalah berapapun jumlah pasangan calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024. Namun, dia menilai akan lebih efisien jika hanya ada dua pasangan calon.
"Saya okelah gak ada masalah gimana kondisi dan sistem saat itu. Gak ada masalah. Ujungnya dua kan lebih efisien kalau dua pasang langsung," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, mau berapa pasang yang maju, akhirnya akan pertarungan dua pasang. Apalagi sulit menang dalam satu putaran saja.
"Ya semua ujung-ujungnya harus ada pilihan kalau beberapa calon endingnya juga dua prosesnya belum tentu pasangan yang satu itu bisa langsung dapat mayoritas 50 persen plus satu," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membeberkan alasan dirinya maju sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto mengatakan bakal meneruskan kepemimpinan Jokowi jika dirinya terpilih menjadi presiden 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak akan sungkan mengajak menteri di kabinet Jokowi untuk bergabung pada pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaDia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam penutupan debat, mengawali dengan meminta maaf kepada Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku sangat bersemangat menuju tahap pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Baca Selengkapnya"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca Selengkapnya