Prabowo blak-blakan soal survei, alat propaganda demi cari duit
Merdeka.com - Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengaku tak lagi respek dengan hasil penelitian lembaga survei terkait Pilgub DKI Jakarta 2017. Pasalnya hasil polling kerap berbeda dengan fakta sebenarnya dan survei hanya dijadikan senjata politik oleh masing-masing kandidat.
"Saya anggap polling ini senjata politik dan dipakai oleh orang yang banyak duit. Jadi demokrasi Indonesia ini mau dibeli oleh orang yang banyak duit," ungkap Prabowo saat ditemui di rumahnya, Hambalang, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, (22/1).
Prabowo menilai, lembaga survei kerap menggiring opini publik dan melakukan propaganda.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana cara Presiden Soekarno mendapatkan mobil dinas? Para pemuda mencari sebuah mobil yang layak untuk Presiden RI. mereka menemukan sebuah mobil Buick mewah milik pejabat Jepang. Sudiro, salah seorang pemuda meminta sopir pejabat tersebut menyerahkan kunci mobil Buick itu. Kemudian dia disuruh pulang kampung. Sementara mobil mewah itu menjadi mobil dinas pertama Presiden Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Prabowo tentang orang yang mengunjungi Hambalang? 'Saya ke Hambalang 20 tahun lalu ngeri dulu itu gak ada apa-apa kalau ada orang yang mau ke Hambalang dia itu benar-benar mau jadi teman saya,' ucapnya.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Bagaimana Adnawiyanto mendapatkan hadiah mobil? 'Download BRImo, isi saldo yang banyak, dan sering transaksi melalui BRImo. Biar seperti saya dapat mobil,' jelas Adna.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Saya anggap mereka-mereka itu alat propaganda, mau mencuci otak rakyat," ucap Prabowo.
Dia pun menceritakan pengalamannya yang pernah didatangi oleh salah satu direktur dari lembaga survei yang menawarkan kerja sama. Orang itu, kata dia, datang ke rumahnya di Hambalang dengan menggunakan mobil mewah untuk membuat perjanjian terkait Pilgub DKI Jakarta.
"Ada yang datang ke sini, pakai Mercedez S Class. Tukang poling pakai Mercedez. Gue yang kontrak saja enggak punya Mercedez. Jadi ini bagi dia bisnis, tapi ini penting," kata dia.
"Tolong ya, kita sebagai anak bangsa, hai kau tukang polling, yang katanya ahli-ahli, jangan kau pakai keahlianmu untuk menipu rakyat demi kamu kaya," katanya dengan suara lantang.
Dikatakan Prabowo, hal serupa juga dilakukan di luar negeri seperti pada pemilihan Presiden Amerika tahun lalu. Banyak lembaga survei yang mengatakan bahwa Hillary Clinton akan menjadi Presiden Amerika menggantikan Barack Obama.
Namun sebaliknya, justru pesaingnya Donald Trump yang justru menang dalam Pilpres tersebut dan dilantik sebagai Presiden Amerika ke-45.
"Jadi, pelajarannya bagi kita, hai rakyat Indonesia, marilah kita belajar, kita mulai melangkah dengan kebaikan saja lah. Jangan selalu mengakali-mengakali, rakyat dianggap bodoh," tegas Prabowo.
Untuk itu, Prabowo pun lebih percaya kepada akar rumput yakni rakyat biasa ketimbang lembaga survei.
"Saya percaya sama suara rakyat langsung. Saya bicara sama ratusan orang di RT. Puluhan ribu sekarang relawannya," tutup Prabowo.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo bercerita jalan menuju rumahnya di kawasan Hambalang, Bogor belum bagus di tahun 2014.
Baca SelengkapnyaBorlak mengaku tidak mengetahui sosok mana saja yang datang dan tidak, dari daftar 59 nama tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyeletuk bahwa Erick belum pernah mengunjunginya ke Hambalang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bercerita pernah menjual aset pribadi demi membiayai Partai Gerindra di masa sulit.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membocorkan alasan Prabowo Subianto menemui Joko Widodo (Jokowi) di Solo setelah kunjungan kerja dari Merauke, Papua.
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk menyampaikan visi dan misinya.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku banyak pihak ingin menyumbangkan dananya untuk menyukseskan kampanye
Baca SelengkapnyaAda peristiwa menarik saat iring-iringan Presiden Prabowo Subianto dalam perjalanan dari Gedung MPR/DPR ke Istana Negara
Baca SelengkapnyaNining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
Baca Selengkapnya