Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Bocorkan Menteri di Kabinetnya: Dari AHY, Aher Sampai Hinca Panjaitan

Prabowo Bocorkan Menteri di Kabinetnya: Dari AHY, Aher Sampai Hinca Panjaitan Kampanye Prabowo di Denpasar. ©2019 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto mengaku sudah memiliki gambaran terkait menteri dalam kabinetnya jika memenangkan Pilpres 2019. Orang-orang yang akan masuk dalam pilihannya sebagian besar para ketua umum partai koalisi yang saat ini mendukungnya.

Hal itu disampaikan saat berorasi saat kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3).

Ia menyatakan bahwa 'bocoran' tentang siapa yang akan menjadi menteri adalah bentuk keterbukaannya kepada rakyat. Terlebih, Prabowo enggan dilabeli beli kucing dalam karung dalam hal mengelola pemerintah.

"Saya ini enggak pinter, makanya saya dikelilingi oleh orang pinter. (Presiden) Ini pekerjaan susah. Makanya harus cari orang orang pintar. Itu orang-orang pintar ada di belakang saya," ujarnya.

Kemudian ia memanggil satu persatu petinggi partai koalisi yang ikut dalam agenda kampanye terbuka. Di antaranya, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman.

"Kalau gue jadi presiden, mana yang pantes (masuk) di kabinet? Ngapain saya sembunyi sembunyi? Jangan beli kucing dalam karung. AHY pantes jadi menteri? Kenapa? Jangan karena ganteng saja yah!" tanyanya kepada pendukung yang hadir.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa AHY memiliki kapasitas dan keilmuan yang baik. Selain lulusan Harvard, Prabowo menilai AHY pun sangat peduli dengan rakyat karena mengorbankan karirnya di dunia militer.

"Lu tahu berapa orang Indonesia yang lulusan dari Harvard? Dua orang tiga orang. Dia (AHY) bisa hidup enak kalau dia mau, tinggal di luar negeri. Tapi dia lebih memilih mengabdi kepada rakyat, mengorbankan karirnya di TNI," ucapnya.

Lemparan pujian pun ia lontarkan kepada para rekannya yang lain. Sohibul Iman yang mengenyam pendidikan hingga S3 disebut pintar.

"Kemudian Zulkifli Hasan sudah berpuluh tahun mengabdi (di pemerintahan). Aher (Ahmad heryawan) bagaimana Aher? Dua kali gubernur, pantes enggak kalau kita angkat jadi menteri?" kata Prabowo.

"Eddy Soeparno (Sekjen PAN,) ahli keuangan. Hinca (Panjaitan) ini coboy dari Sumatera Utara. Jangan beli kucing dalam karung. Kalau saya terang terangan. Negara kita harus kuat," tegasnya.

Prabowo menilai, banyak orang yang bergabung dalam tim yang ada di belakangnya pada kontestasi Pilpres merupakan orang yang berkualitas. Mereka pun termasuk orang yang selalu bekerja keras.

"Sandiaga Uno dan banyak lagi yang pintar-pintar, mereka sedang bekerja (berkampanye) di tempat lain," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita di Balik Pemanggilan Calon Menteri Kabinet Prabowo - Gibran
Cerita di Balik Pemanggilan Calon Menteri Kabinet Prabowo - Gibran

Seorang sumber yang tahu tentang pemanggilan calon menteri Prabowo ini membocorkan, Pramono Anung diproyeksikan masuk kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami

Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami

Baca Selengkapnya
Viral Poster Bocoran Daftar Menteri Prabowo-Gibran, Menkominfo: Itu Aspirasi, Tak Perlu Heboh
Viral Poster Bocoran Daftar Menteri Prabowo-Gibran, Menkominfo: Itu Aspirasi, Tak Perlu Heboh

Di poster itu terpampang wajah Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakilnya.

Baca Selengkapnya
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pengamat Usul Prabowo Pilih Menteri PUPR dari Internal Kementerian, Bukan Tokoh Politik
Pengamat Usul Prabowo Pilih Menteri PUPR dari Internal Kementerian, Bukan Tokoh Politik

Kecepatan Kementerian PUPR dalam mengakselerasi berbagai program pembangunan dapat terhambat.

Baca Selengkapnya
Beredar Daftar Menteri Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan TKN
Beredar Daftar Menteri Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan TKN

Beredar gambar bocoran daftar nama-nama menteri Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Kode Prabowo Banyak Menteri Era Jokowi Masuk Kabinetnya
Kode Prabowo Banyak Menteri Era Jokowi Masuk Kabinetnya

Prabowo mengatakan, tidak akan sungkan mengajak menteri di kabinet Jokowi untuk bergabung pada pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Bocoran Calon Menteri Prabowo: 4 Berasal dari Alumni Taruna Nusantara, Ini Daftarnya
Bocoran Calon Menteri Prabowo: 4 Berasal dari Alumni Taruna Nusantara, Ini Daftarnya

Hashim membocorkan formasi kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip

Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Poster Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Reaksi Gerindra soal Poster Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

Dalam poster tersebut terdapat sejumlah nama, termasuk presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Prabowo ke Ketum Parpol Pendukung: Jangan Tugaskan Menteri Saudara untuk Cari Uang dari APBN!
Blak-blakan Prabowo ke Ketum Parpol Pendukung: Jangan Tugaskan Menteri Saudara untuk Cari Uang dari APBN!

Prabowo menegaskan, saat ini sudah era digital dan masyarakat mudah mengamati. Maka dari itu, jangan coba-coba mengambil uang negara.

Baca Selengkapnya