Prabowo buat program galang dana untuk biayai ongkos Pilpres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan program penggalangan dana untuk mendukung perjuangan politiknya dan Partai Gerindra di Pilkada Serentak dan Pilpres 2019. Pengumuman itu disampaikan Prabowo melalui akun facebook pribadinya pada Rabu (21/6).
Prabowo mengatakan sistem ekonomi saat ini membuat biaya politik menjadi tinggi. Hal ini membuat banyak calon-calon pemimpin mencari penyandang dana. Padahal, belum tentu penyandang dana itu memiliki kesetiaan untuk bangsa dan negara.
"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung dari pendukung-pendukung saya dan pendukung Gerindra. Saudara-saudara saya namakan program ini program galang perjuangan," kata Prabowo.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo dengan calon menteri? 'Ada yang sudah mengusulkan dan sedang diprofiling disimulasikan ya nanti pada waktunya akan disampaikan kembali kepada ketua umum yang bersangkutan,' kata Dasco, saat diwawancari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
Donasi tersebut, kata Prabowo, akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas politik saat Pemilu berlangsung. Seperti untuk membayar saksi-saksi di tempat pemungutan suara, sampai kegiatan blusukan calon kepala daerah atau kader Gerindra ke desa-desa.
"Kita butuh juga butuh biaya untuk membayar makan saksi-saksi kita nanti pada hari pencoblosan," ujarnya.
Prabowo menuturkan, pihaknya tidak mematok besaran bantuan donasi dari masyarakat. Donasi berapa pun, menurutnya, akan sangat membantu membantu perjuangannya dan Gerindra.
"Berapa besar bantuan itu terserah kemampuanmu masing-masing, kalau kau sanggup mengirim 5 ribu rupiah, kami sudah terima kasih. Kalau bisa kirim Rp 10 ribu, Rp 20 ribu dan selanjutnya akan sangat-sangat berarti," ungkapnya.
"Bayangkan Rp 20 ribu kalau disamakan adalah satu kotak rokok atau dua buah mie instan. Dengan harga dua buah mie instan atau dengan harga satu kotak rokok, saudara-saudara sudah bisa mengubah masa depan bangsa," sambung Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menggambarkan, jika setengah dari 10 juta pengikutnya di Facebook saja masing-masing mengirimkan Rp 20 ribu, maka dana yang terkumpul akan membuat Gerindra kuat untuk bertarung di Pemilu.
"Maksud saya katakan lah pengikut saya di Facebook saya sudah mendekati Rp 10 juta pengikut, kalau katakan lah setengahnya saja mengirim Rp 20 ribu rupiah sudah berapa iru. Kami akan sangat kuat kami bisa membantu kader-kader di daerah-daerah," jelas dia.
Partai Gerindra, telah menyiapkan nomor rekening dan cara lain bagi semua pihak yang ingin menyumbangkan donasi. Penyaluran donasi juga bisa dilakukan dengan mengakses @GalangPerjuangan_bot di aplikasi Telegram.
Prabowo menjamin, rekening penggalangan dana tersebut akan dikelola secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan ke publik.
"Saudara-saudara kami sudah siapkan nomor rekening dan kami sudah menyiapkan cara-cara untuk mengirim bantuan dari engkau sekalian langsung kepada kami," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaPrabowo pun bertekad untuk menggratiskan pendidikan di Indonesia lewat pengelolaan kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendanaan makan siang gratis bisa melalui dana hasil tindak pidana yang sudah inkrah, atau dana lelang aset BLBI.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap, rakyat tidak mau diiming-imingi uang pada tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, heboh pernyataan Prabowo yang mempersilakan masyarakat menerima duit 'serangan fajar'.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca Selengkapnya